Turki - Hagia Sophia difungsikan kembali menjadi masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Begini potret bagian dalam Hagia Sophia setelah menjadi masjid.
Foto Travel
Potret Hagia Sophia Setelah Menjadi Masjid
Kini lantai bagian dalam Hagia Sophia ditutup karpet.
Namun ada satu tempat yang tidak ditutup karpet yakni altar yang merupakan tempat penobatan para kaisar Bizantium.
Bangunan museum ini resmi difungsikan kembali menjadi masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7/2020) lalu.
Papan nama telah berubah menjadi "The Hagia Sophia Grand Mosque"
Ukiran kaligrafi ditempelkan di salah satu tembok masjid.
Salat Jumat perdana telah digelar di Hagia Sophia pada 24 Juli lalu.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan turut menghadiri salat Jumat perdana tersebut.
Selama pelaksanaan salat Jumat, gambar dan mosaik tokoh-tokoh Kristen di Hagia Sophia akan ditutup sementara dengan tirai.
Ketika di luar waktu salat, Hagia Sophia akan terbuka untuk semua pengunjung dan wisatawan.
Semua mosaik akan dibuka ketika semua pengunjung bisa masuk tempat tersebut untuk melihat keindahannya.
Sejarah menyebut bangunan megah karya Mimar Sinan, Anthemius dari Tralles, Isidore of Miletus ini kerap beralih fungsi. Awalnya tempat ini adalah gereja besar, kemudian difungsikan sebagai masjid di pemerintah Ottoman hingga kemudian menjadi museum pada awal abad ke-19.

Hagia Sophia dibangun pada 537 masehi pada masa Kaisar Justinianus (penguasa Bizantium).
Pada masanya, Hagia Sophia menjadi simbol puncak ketinggian arsitektur Bizantium.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!