Manggarai Barat - Desa Adat Liang Ndara jadi tempat wisatawan untuk mengenal budaya Manggarai dengan lebih dalam. Di sini wisatawan disambut dengan tuak dan tarian.
Foto: Desa Adat Liang Ndara dan Sambutan Tuak

Beginilah cara Desa Adat Liang Ndara menyambut wisatawan, akan ada ayam putih yang jadi penolak bala. (Bonauli/detikcom)
Setelah itu wisatawan diajak masuk ke dalam rumah adat untuk mendengarkan sambutan tetua adat. (Bonauli/detikcom)
Setelah diterima, wisatawan akan diberi tuak atau sopi sebagai tanda persahabatan. (Bonauli/detikcom)
Selama di sana wisatawan akan dihibur dengan berbagai macam tarian, yang ini namanya tarian sirih pinang. (Bonauli/detikcom)
Tarian caci jadi yang paling populer. Tarian ini mengandung filosofi mendalam soal kehidupan. (Bonauli/detikcom)
Pesertanya adalah laki-laki dan menggunakan cambuk. (Bonauli/detikcom)
Yang ini namanya tarian rangkuk alu. Dulu permainan ini dijadikan sebagai ajang cari jodoh, lo. (Bonauli/detikcom)
Uniknya semua pemain musik harus perempuan. Karena musik memiliki simbol kelembutan dan wanita adalah sosoknya. (Bonauli/detikcom)
Inilah Kristoforus Nison dan keluarga yang menjadi pendiri dari desa adat Liang Ndara. (Bonauli/detikcom)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!