Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho - detikTravel
Minggu, 09 Mei 2021 06:15 WIB

Jawa Tengah - Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Masjid Menara Kudus atau Masjid Al Aqsa Manarat Qudus adalah masjid kuno yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tempat suci umat islam itu didirikan oleh Sunan Kudus (Sayyid Ja'far Shadiq), seorang tokoh wali songo penyebar agama islam di Jawa pada tahun 956 H atau 1549 M. Peletakan batu pertama saat pembangunan masjid tersebut menggunakan batu dari Baitul Maqdis Palestina. Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Bentuk Masjid Menara Kudus yang menyerupai bangunan candi itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat pada saat itu yang masih dipengaruhi budaya Buddha dan Hindu, sehingga arsitekturnya memadukan konsep budaya Islam, Hindu dan Buddha. Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Masjid Menara memiliki lima pintu di sebelah kanan dan kiri, jumlah jendelanya ada empat buah serta memiliki delapan tiang besar di dalam masjid yang terbuat dari kayu jati.Β  Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Di dalam masjid terdapat dua bendera yang terletak di kanan dan kiri tempat khatib menyampaikan khotbah, dan di serambi depan masjid berdiri gapura paduraksa yang biasa disebut sebagai "lawang kembar". Di kompleks masjid juga ada delapan pancuran untuk wudu yang di atasnya terdapat arca yang mengadaptasi keyakinan Buddha. Arca tersebut memiliki arti Delapan Jalan Kebenaran atau Asta Sanghika Marga. Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Menara masjid memiliki bentuk yang menyerupai candi Jawa-Hindu dan terbuat dari bata merah. Menara setinggi 18 meter itu dihiasi 32 piring keramik, sedangkan badan menaranya dibangun dan diukir dengan motif tradisi Jawa-Hindu.Β  Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Teknik konstruksi tradisional Jawa juga dapat dilihat pada bagian kepala menara yang berbentuk bangunan berkonstruksi kayu jati dengan empat batang saka guru yang menopang dua tumpuk atap tajug. Pada bagian puncak atap tajug terdapat semacam mustaka (kepala) seperti pada puncak atap tumpang bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa yang merujuk pada unsur arsitektur Jawa-Hindu. Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Di sebelah barat masjid itu terdapat makam Sunan Kudus yang dikelilingi makam ahli waris, ulama, dan beberapa tokoh agama yakni Panembahan Palembang, Pangeran Pedamaran, dan Panembahan Condro yang banyak dikunjungi wisatawan dan para peziarah. Β 

Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Kepada para pengikutnya Sunan Kudus mengajarkan sikap toleransi antar umat beragama, antara lain dengan melarang menyembelih sapi untuk dikonsumsi karena sapi dianggap sebagai binatang suci bagi umat Hindu. Kebiasaan itu masih berlangsung hingga saat ini dan masyarakat memilih untuk mengonsumsi daging kerbau sebagai gantinya. Β 

Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Umat Beragama
Hide Ads