Bandung - Pandemi COVID-19 begitu dahsyat mengguncang sektor wisata di Indonesia. Salah satu yang menjadi korbannya adalah Chinatown Bandung.
Foto Travel
Chinatown Bandung Tepar Dihajar Pandemi

Chinatown Bandung yang terletak di Jl Kelenteng No 41, Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, telah tutup sejak Mei 2020.
Kini bangunan yang diresmikan pada tahun 2017 oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil itu seperti bangunan tak bertuan.
Wajah tempat wisata di kawasan pecinan itu terlihat kusam, coretan vandalisme mengotori bangunan utama yang masuk dalam kategori cagar budaya itu.
Kesan kumuh bertambah dengan adanya rongsokan yang berada di sebelah kiri dan kanan bangunan utama dari objek wisata yang tutup permanen pada Mei 2020 itu.
Di dalamnya terlihat rerumputan liar menjalar di area yang pernah dijadikan titik swafoto.
Yana (35) mantan pekerja di Chinatown Bandung mengatakan, semua barang yang berada di dalam Chinatown Bandung telah dialihkan. Menurutnya, saat pandemi merebak manajemen tempat wisata kelabakan untuk menutupi biaya operasional.
Menurut Yana, saat malam di lokasi bekasi Chinatown Bandung terlihat lebih angker. Pasalnya, tidak ada penerangan lagi di sana.
Awal didirikan pada tahun 1938, bangunan yang dirancang oleh arsitek Belanda Max van Slooten itu difungsikan sebagai bioskop. Tetapi tak lama, bangunan tersebut beralih fungsi menjadi rumah duka yang dikelola oleh Perhimpunan Sosial Masyarakat Bandung (Permaba). Saat rumah duka dipindahkan ke Jl Kebon Jati, tempat tersebut sempat menjadi gedung serba guna sampai akhirnya menjadi Chinatown Bandung.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour