Yogyakarta - Pemerintah telah membeli kelonggaran untuk PKL berjualan dengan batasan, termasuk Malioboro. Namun suasana masih sepi.
Foto: Sepinya Malioboro
Kebijakan Presiden Joko Widodo yang melonggarkan aktivitas ekonomi khususnya, Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan, mendapatkan respon dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan memastikan, PKL di Malioboro sudah bisa berjualan.
Dari pantauan detikcom, akses masuk Malioboro sudah dibuka secara terbatas, hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat untuk masuk.
Sedangkan suasana di sepanjang ikon wisata di Kota Yogyakarta tersebut, masih sepi, baik pengunjung maupun PKL yang berjualan.
Beberapa pertokoan saja yang sudah buka. Sedangkan PKL baik makanan maupun non makanan tak ada yang membuka lapak.
Begitu pun dengan suasana jalan, terlihat lengang, sepi kendaraan berlalu lalang seperti biasa. Bahkan, tempat khusus parkir (TKP) di Abu Bakar Ali maupun TKP Senopati sama sekali tidak ada kendaraan yang parkir.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru