Jakarta -
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Museum Deli Serdang dibangun pada 2001 dan peresmiannya dilaksanakan pada 12 Agustus 2003.
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Seni dan Budaya, museum ini memiliki koleksi yang cukup beragam seperti alat-alat musik.
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
peralatan musik di museum ini dari berbagai suku yang ada di Sumatera Utara
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Juga ada pakaian adat Melayu, Karo, Simalungun, Toba, Jawa dan Nias
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Di Dalam museum ini juga terdapat berbagai peninggalan yang berhubungan dengan kesenian Tari Serampang Dua Belas dan penciptanya.
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Sebuah biola tua
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Selain itu, di museum ini juga menyimpan koleksi foto-foto tua kerajaan Deli serdang,
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Juga beberapa barang peninggalan dari pertempuran Medan Area
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Salah satunya sepeda ini yang digunakan sebagai alat transportasi para tentara pada masa itu
|
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!Museum Deli Serdang menyimpan beragam tentang sejarah dan budaya di Kabupaten Deli Serdang. Dari biola tua, sepeda tua, sampai baju adat lengkap di sana. Mari kita intip!
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing