Jakarta -
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Cahaya keemasan yang semakin terang
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Pohon-pohon seakan bersuka-cita menyambut kedatangan sang mentari pagi
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Siluet pohon yang begitu indah diterpa cahaya keemasan
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Cahayanya memberikan kehangatan bagi alam
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Siluet pohon bak model yang sedang bergaya
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Cahaya mentari menyeruak dari balik pohon
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Suasana pagi di pinggiran desa
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Kombinasi danau, pohon, dan pegunungan yang begitu harmonis
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Begitu damai dan menyejukkan alam ini
|
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.Indahnya alam Timika, Papua mampu menghipnotis para traveler. Sampai-sampai, indahnya fajar di pagi hari bisa luput dari perhatian. Padahal, matahari yang terbit di Timika jauh lebih indah.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina