Banyak orang bermimpi untuk berkunjung ke Roma, Italia. Pesona kota yang telah berumur ribuan tahun ini tak pernah pudar.
Jika menjelajah internet, gambaran mengenai Kota Roma terdengar sangar. Ibukota Italia yang sudah berumur ribuan tahun ini dikenal dengan pencopetnya yang ulung. Pencopet tidak hanya beraksi di atas kendaraan umum, tetapi juga di tempat-tempat umum, seperti taman ataupun stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau terkesan seram, tapi sebenarnya Roma sangat ramah untuk wisatawan. Kekayaan sejarah, kehidupan malam, dan juga kulinernya, bakal membuat jatuh cinta mereka yang berkunjung ke sana.
Ingin ke Roma? Sebaiknya tidak datang pada bulan Juni-Juli. Selain ramai pengunjung yang membuat tempat wisata penuh, suhu udara saat itu juga sangat panas dan lembap. Musim semi mungkin akan lebih nyaman karena udaranya jauh lebih sejuk.
Ada dua bandara utama di Roma, yakni Fiumicino dan Ciampino. Begitu keluar dari bandara, para turis biasanya akan langsung diserbu para pengemudi taksi. Tarif taksi dari bandara ke pusat kota sangat mahal. Jadi pilihlah taksi resmi.
Kalau ingin lebih murah, ada kereta cepat menuju pusat kota. Dari Bandara Fiumicino ada Leonardo Express, yang berangkat setiap setengah jam sekali menuju Stasiun Termini, di pusat kota Roma.
Sedangkan jika kita tiba melalui Ciampino, ada layanan antar-jemput Terravision menuju Stasiun Termini. Ini pilihan paling oke karena jauh lebih murah, aman, dan nyaman.
Jika belum menukar uang, sebaiknya tidak menukar di bandara atau stasiun. Tempat penukaran uang di bandara biasanya mengambil komisi besar, bisa 10 persen. Jika ada orang yang menawarkan kurs lebih baik, jangan diladeni.
Simak artikel lengkapnya di Majalah Detik.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!