Boun Bang Fai alias Rocket Festival adalah upacara tradisional memanggil hujan. Festival ini dirayakan di seluruh penjuru Laos, mulai dari kota besar seperti Vientiane sampai pedesaan terpencil.
Mulai siang hari, masyarakat berkumpul di lapangan dekat tempat tinggal masing-masing untuk membuat roket sendiri. Tak hanya satu, ada beberapa kelompok warga yang membuat roket. Nantinya roket-roket ini dilombakan, yang dekorasinya paling cantik dialah yang menang.
Para pria menyamar sebagai wanita, kemudian menembakkan roket ke angkasa. Harapannya, Dewa Hujan yakni Hang pun marah sehingga memberikan petir. Masyarakat pun berdoa agar hujan turun, sekaligus memohon agar musim panen lancar. Bebas dari hama dan banjir.
Mengutip situs Tourism Laos, Jumat (16/5/2014), roket tradisional dibuat dari mesiu yang dimasukkan ke batang bambu. Namun kini, roket itu terbuat dari berbagai bahan dasar mulai dari kaca sampai besi. Dari ukuran kecil, sampai yang sangat besar.
Saat acara Boun Bang Fai, tiap desa punya panitia untuk melangsungkan lomba. Termasuk mengundang perwakilan desa lain, juga menentukan roket pemenang festival. Mulai dari roket dengan dekorasi terbaik, sampai roket yang terbang paling tinggi.
Selama festival, traveler bisa menyambangi rumah warga lokal. Mereka biasanya memasak makanan tradisional untuk disajikan kepada para tamu.
Namun berhubung ini adalah festival roket, wisatawan harus tetap berhati-hati. Ada saja roket yang jatuh ke keramaian sehingga membuat warga luka-luka. Di ibukota Laos yakni Vientiane, festival digelar di pinggiran kota seperti Nason, Natham, Thongmang, Kern, dan Pakhanhoung.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru