Aneh, Desa di Jepang Ini Penghuninya Boneka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aneh, Desa di Jepang Ini Penghuninya Boneka

- detikTravel
Selasa, 20 Jan 2015 16:30 WIB
Aneh, Desa di Jepang Ini Penghuninya Boneka
Desa Nagoro, penghuninya boneka! (Youtube)
Nagoro -

Bicara soal hal-hal aneh dan unik di Jepang, seolah tidak ada habisnya. Satu lagi yang mungkin belum Anda ketahui adalah Desa Nagoro di Pulau Shikoku. Penghuninya bukan manusia, melainkan ratusan boneka!

Cerita tentang desa ini pun pernah dimuat di situs-situs berita internasional, sebut saja News Australia, The Guardian dan Daily Mail. Tentu, sudah menarik perhatian traveler di dunia yang penasaran untuk melihatnya dari dekat.

Dari penelusuran detikTravel, Selasa (20/1/2015) Desa Nagoro berada di kawasan lembah yang terpencil dan masuk dalam Prefektur Tokushima. Dalam kurun belasan waktu ke belakang, para penduduk di sana sudah pindah ke kota untuk mencari pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelan-pelan, suasana di Desa Nagoro makin sepi saja. Ketika banyak orang yang pindah, seorang wanita asli sana yang baru kembali dari Osaka, Tsukimi Ayano malah ingin menghabiskan waktu di desanya. Dia merasa begitu jengah hidup di kota besar.

Tapi apa daya, Ayano yang berusia 65 tahun justru harus mengalami kesepian. Niatnya yang ingin hidup bersama orang-orang desa, harus dikubur dalam-dalam.

Ayano ternyata tak patah arang. Dengan modal bisa merajut, dia semangat untuk membuat banyak boneka yang dianggapnya sebagai penduduk desa. Ukuran bonekanya memang seperti manusia, lengkap dengan mimik wajah dan rambut yang berupa anak-anak sampai orang dewasa. Wah!

Bertahun-tahun, Ayano makin terus semangat untuk membuat boneka. Dia pun memakaikan baju ke tiap boneka dan menempatkannya di berbagai tempat yang menggambarkan seperti sedang beraktivitas.

Ada boneka orang tua yang sedang memancing sambil memegang alat pancing dan menggenakan topi, ada boneka berupa anak-anak sekolah yang sedang belajar di ruang kelas, boneka para wanita yang sedang berkebun, sampai deretan boneka yang sedang menunggu bus di halte. Hingga kini, total sudah sekitar 350 boneka yang Ayano buat!

Ayano mengaku, boneka-boneka yang dia buat memang menggambarkan kehidupan para penduduk Desa Nagoro. Dengan boneka-boneka itu pula, Ayano tidak merasakan kesepian dan benar-benar menganggap mereka sebagai penduduk Desa Nagoro.

Mau datang ke 'desa boneka' ini?

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads