Whiskey kobra, ular, atau bahkan tokek menjadi ciri khas di daerah-daerah seperti Laos, Vietnam dan Thailand. Namun salah satu tempat paling mudah ditemui adalah di Laos. Di Thailand pun ada, tapi biasanya harganya lebih mahal.
Minuman ekstrem ini berjejer rapi di area jualan Golden Triangle, perbatasan antara Thailand, Vietnam dan Laos. Saat menyeberang ke perbatasan Laos, siap-siap disambut dengan minuman ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ular kobra ini ada beragam jenis, tergantung besar botol. Dari yang kecil hingga yang besar ada semua. Di toples besar, terdapat bukan hanya ular kobra, tapi juga tokek, kodok dan binatang lainnya.
Di toples itu, wisatawan bisa gratis mencicipnya. Meski gratis, belum tentu semua orang berani mencobanya. Namun saat detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu, para turis dengan santai mencicip whiskey tersebut.
Proses pembuatan whiskey ini bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Semakin lama disimpan, semakin mahal harga jualnya. Whiskey ini dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Terutama yang berhubungan dengan pernapasan, otot dan punggung.
Menariknya, harga yang ditawarkan di perbatasan ini tergolong murah dibanding yang dijual di internet atau di pasar Thailand. Untuk sebotol kecilnya hanya setara dengan Rp 50 ribu saja. Meski berada di area Laos, namun pembayarannya bisa menggunakan Baht atau Dollar AS.
(shf/aff)












































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Banjir Besar, KLH Bakal Tinjau Ulang Izin 8 Perusahaan di Aceh-Sumut-Sumbar