6 Hal Terburuk yang Dapat Terjadi di Kapal Pesiar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Kapal Pesiar

6 Hal Terburuk yang Dapat Terjadi di Kapal Pesiar

Wahyu Setyo - detikTravel
Kamis, 05 Mar 2015 11:50 WIB
6 Hal Terburuk yang Dapat Terjadi di Kapal Pesiar
(Thinstock)
Jakarta - Pelesiran dengan naik kapal pesiar sudah menjadi pilihan beberapa kalangan saat liburan. Sepintas, memang terlihat nyaman dan eksklusif. Namun bukan berarti, Anda terbebas dari beberapa hal buruk yang mungkin terjadi.

Dari hal simpel seperti mabuk laut hingga terjatuh dari atas kapal, semuanya bisa terjadi di kapal pesiar. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (5/3/2015) inilah 6 hal terburuk yang dapat terjadi di kapal pesiar:

1. Mabuk Laut

(Thinstock)
Hal terburuk pertama yang dapat terjadi pada orang yang baru pertama kali naik kapal pesiar adalah mabuk laut. Muntah, kepala pusing, mual, perut tidak enak, semuanya bercampur aduk, begitulah kira-kira yang dialami orang yang mabuk laut.

Kalau sudah begitu, bisa dipastikan perjalanan Anda akan terganggu. Solusinya bisa dengan mengonsumsi obat anti mabuk laut sebelum berangkat. Jangan lupa juga untuk mengisi perut, agar tidak masuk angin. Terakhir, nikmatilah perjalanan Anda! Anggap saja ombak di laut seperti ayunan yang menina-bobokan kita.

2. Terpanggang matahari

(Thinkstock)
Masalah kedua tentu saja sunburn alias kulit yang gosong terpanggang sinar matahari. Sebagai orang yang terbiasa hidup di iklim tropis, matahari sudah seperti teman baik. Namun perlu hati-hati juga, karena terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari akan membuat kulit Anda terbakar, perih dan merah-merah.

Solusinya cukup mudah, tinggal oleskan saja krim sunblock yang mengandung SPF tinggi, sesuaikan dengan kecocokan kulit Anda. Jangan lupa juga untuk menggunakan pelindung dari sinar matahari seperti topi dan kaca mata hitam. Dijamin liburan Anda akan menyenangkan!

3. Ditinggal kapal

(Thinkstock)
Inilah hal yang patut Anda cermati, jangan sampai sembrono, karena Anda bisa saja ditinggal oleh kapal pesiar ketika sedang sandar di pelabuhan. Satu yang patut Anda ingat adalah soal ketepatan waktu. Satu kapal pesiar yang berisi 3.000 orang tidak akan menunggu Anda seorang ketika sudah saatnya berangkat. Maka, jangan sampai telat ya traveler!

Apabila hanya diberi waktu sejam, ya harus dipatuhi sejam saja. Berkelilinglah di sekitar pelabuhan saja, jangan kemana-mana. Karena jika sudah ditinggal kapal pesiar, Anda harus menyusul ke pelabuhan selanjutnya dimana kapal tersebut akan bersandar lagi atau menunggu di pelabuhan yang sama jika kapalnya balik lagi. Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan?

4. Terjatuh dari kapal

(Thinkstock)
Hal terburuk selanjutnya adalah terjatuh dari kapal pesiar. Terjatuh dari kapal pesiar setinggi puluhan meter menuju laut lepas sedalam ratusan meter tentu akan jadi mimpi buruk yang nyata bagi Anda. Sudah banyak kasus yang dilaporkan, dan kebanyakan korban tidak bisa diselamatkan.

Diperlukan kehati-hatian ekstra, juga pengawasan ekstra apabila Anda naik kapal pesiar bersama anak-anak. Walaupun menurut laporan resmi, kasus terjatuh dari kapal ini lebih sering dialami oleh kru kapal pesiar daripada para penumpang, namun tetap, jadikan hal itu sebagai pelajaran, agar Anda waspada.

5. Gangguan mesin

(Getty Images)
Hal terburuk kelima tantu saja gangguan mesin pada kapal pesiar yang Anda tumpangi. Gangguan mesin bisa erakibat pada hal paling buruk yaitu kapal pesiar Anda akan tenggelam. Walaupun terlihat aman dan tidak mungkin tenggelam, kapal pesiar menyimpan risiko yang patut Anda waspadai.

Sudah beberapa kasus tenggelamnya kapal pesiar terjadi. Kasus paling terkenal tentu saja karamnya kapal Titanic. Beberapa tahun silam kapal pesiar Costa Concordia di Italia juga mengalami hal serupa. Jika keadaan darurat terjadi, jangan lupa untuk kenakan pelampung dan naik ke sekoci. Waspada ya traveler!

6. Dibajak perompak

(Thinkstock)
Pernah menonton film Captain Phillips? Ya, hal terburuk terakhir yang bisa terjadi adalah kapal pesiar Anda dibajak perompak. Walaupun mungkin terdengar seperti di film, namun perompak itu sungguhan ada. Apalagi di perairan Somalia, di daerah tersebut perompaknya terkenal kejam dan nekat. Hii..

Kemungkinan dibajak perompak akan selalu ada, jika kapal pesiar Anda melewati jalur perairan yang berbahaya. Solusinya adalah menghindari jalur tersebut. Walaupun kemungkinannya kecil, Anda harus tetap bersiap.

Waspada, tetap tenang, dan jangan panik. Tunggu otoritas keamanan membantu Anda. Tentu kita berharap hal tersebut tidak menjadi kenyataan bukan?
Halaman 2 dari 7
Hal terburuk pertama yang dapat terjadi pada orang yang baru pertama kali naik kapal pesiar adalah mabuk laut. Muntah, kepala pusing, mual, perut tidak enak, semuanya bercampur aduk, begitulah kira-kira yang dialami orang yang mabuk laut.

Kalau sudah begitu, bisa dipastikan perjalanan Anda akan terganggu. Solusinya bisa dengan mengonsumsi obat anti mabuk laut sebelum berangkat. Jangan lupa juga untuk mengisi perut, agar tidak masuk angin. Terakhir, nikmatilah perjalanan Anda! Anggap saja ombak di laut seperti ayunan yang menina-bobokan kita.

Masalah kedua tentu saja sunburn alias kulit yang gosong terpanggang sinar matahari. Sebagai orang yang terbiasa hidup di iklim tropis, matahari sudah seperti teman baik. Namun perlu hati-hati juga, karena terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari akan membuat kulit Anda terbakar, perih dan merah-merah.

Solusinya cukup mudah, tinggal oleskan saja krim sunblock yang mengandung SPF tinggi, sesuaikan dengan kecocokan kulit Anda. Jangan lupa juga untuk menggunakan pelindung dari sinar matahari seperti topi dan kaca mata hitam. Dijamin liburan Anda akan menyenangkan!

Inilah hal yang patut Anda cermati, jangan sampai sembrono, karena Anda bisa saja ditinggal oleh kapal pesiar ketika sedang sandar di pelabuhan. Satu yang patut Anda ingat adalah soal ketepatan waktu. Satu kapal pesiar yang berisi 3.000 orang tidak akan menunggu Anda seorang ketika sudah saatnya berangkat. Maka, jangan sampai telat ya traveler!

Apabila hanya diberi waktu sejam, ya harus dipatuhi sejam saja. Berkelilinglah di sekitar pelabuhan saja, jangan kemana-mana. Karena jika sudah ditinggal kapal pesiar, Anda harus menyusul ke pelabuhan selanjutnya dimana kapal tersebut akan bersandar lagi atau menunggu di pelabuhan yang sama jika kapalnya balik lagi. Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan?

Hal terburuk selanjutnya adalah terjatuh dari kapal pesiar. Terjatuh dari kapal pesiar setinggi puluhan meter menuju laut lepas sedalam ratusan meter tentu akan jadi mimpi buruk yang nyata bagi Anda. Sudah banyak kasus yang dilaporkan, dan kebanyakan korban tidak bisa diselamatkan.

Diperlukan kehati-hatian ekstra, juga pengawasan ekstra apabila Anda naik kapal pesiar bersama anak-anak. Walaupun menurut laporan resmi, kasus terjatuh dari kapal ini lebih sering dialami oleh kru kapal pesiar daripada para penumpang, namun tetap, jadikan hal itu sebagai pelajaran, agar Anda waspada.

Hal terburuk kelima tantu saja gangguan mesin pada kapal pesiar yang Anda tumpangi. Gangguan mesin bisa erakibat pada hal paling buruk yaitu kapal pesiar Anda akan tenggelam. Walaupun terlihat aman dan tidak mungkin tenggelam, kapal pesiar menyimpan risiko yang patut Anda waspadai.

Sudah beberapa kasus tenggelamnya kapal pesiar terjadi. Kasus paling terkenal tentu saja karamnya kapal Titanic. Beberapa tahun silam kapal pesiar Costa Concordia di Italia juga mengalami hal serupa. Jika keadaan darurat terjadi, jangan lupa untuk kenakan pelampung dan naik ke sekoci. Waspada ya traveler!

Pernah menonton film Captain Phillips? Ya, hal terburuk terakhir yang bisa terjadi adalah kapal pesiar Anda dibajak perompak. Walaupun mungkin terdengar seperti di film, namun perompak itu sungguhan ada. Apalagi di perairan Somalia, di daerah tersebut perompaknya terkenal kejam dan nekat. Hii..

Kemungkinan dibajak perompak akan selalu ada, jika kapal pesiar Anda melewati jalur perairan yang berbahaya. Solusinya adalah menghindari jalur tersebut. Walaupun kemungkinannya kecil, Anda harus tetap bersiap.

Waspada, tetap tenang, dan jangan panik. Tunggu otoritas keamanan membantu Anda. Tentu kita berharap hal tersebut tidak menjadi kenyataan bukan?

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Kapal Pesiar
Travel Highlight Kapal Pesiar
20 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads