Bagaimana Idul Fitri di Amerika Serikat?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Idul Fitri

Bagaimana Idul Fitri di Amerika Serikat?

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 09 Jul 2015 17:15 WIB
Bagaimana Idul Fitri di Amerika Serikat?
(Reuters)
New York City - Sebagai negara liberal yang menjunjung keberagaman, perayaan Idul Fitri di Amerika Serikat juga tidak kalah meriah dengan di negara muslim. Ada banyak campuran budaya yang membuat perayaan Idul Fitri di AS kian semarak.

Selain berpuasa dan menahan hawa nafsu, umat muslim di AS juga memiliki banyak cara untuk merayakan Idul Fitri. Bahkan bisa dikatakan kalau nuansa Idul Fitri di AS, mungkin tidak dapat ditemui di tempat lain. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (9/7/2015) seperti ini serunya Idul Fitri di AS:

1. Banyak campuran budaya

(Reuters)
Amerika Serikat hari ini merupakan bangsa yang lahir dari campuran berbagai bangsa. Umat muslim yang tinggal di AS pun terbagi dari masyarakat asli, hingga imigran yang datang dari negara Arab hingga Afrika dan Asia.

Umat muslim di AS pun memiliki berbagai latar belakang berbeda dan kewarganegaraan, sekalipun sama-sama memeluk agama Islam sebagai dasarnya. Perayaan Idul Fitri menjadi saat terbaik untuk merayakan indahnya keberagaman di AS.

Tidak jarang kalau tradisi Idul Fitri di negara asal turut terbawa dan dirayakan di AS. Alhasil, berbagai budaya Islam bercampur dan menjadikan perayaan Idul Fitri di AS kian beda dan meriah.

2. Dirayakan dengan semua orang

(AFP)
Moment Idul Fitri di AS menjadi perayaan kegembiraan bagi semua orang, tidak terbatas pada umat muslim saja. Perayaan Idul Fitri juga menjadi waktu untuk menebar kebaikan bersama keluarga, teman, bahkan bagi yang non muslim.

Di AS, Idul Fitri turut dirayakan oleh umat non Muslim, bersama-sama dengan umat Muslim. Tidak sedikit institusi muslim yang menyelenggarakan acara perayaan yang dikhususkan untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.

Seringakali ada acara makan bareng yang diselenggarakan, hingga pemberian sedekah berupa baju dan kado. Baik miskin maupun kaya, semua boleh bergabung untuk merayakan kehangatan hari raya Idul Fitri.

3. Berkunjung ke rumah kerabat

(Reuters)
Tradisi silaturahmi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan pada perayaan Idul Fitri di AS. Walau tidak mudik seperti di Indonesia, momen Lebaran tentunya diisi dengan doa bareng dan kunjungan ke rumah kerabat yang merayakan Idul Fitri.

Usai menunaikan kewajiban Salat Eid, umat muslim di AS akan mengunjungi kerabat dan merayakannya dengan penuh kegembiraan. Tradisinya tentu adalah dengan makan bersama, hingga bertukar kado spesial. Sungguh terasa percampuran budayanya.

4. Ada tradisi berbeda di tiap kota

(Getty Images)
Kehadiran umat muslim di berbagai kota di AS, turut menambah semarak perayaan Idul Fitri di setiap kotanya. Bahkan setiap kota yang ramai umat muslim, punya cara merayakan Idul Fitri yang berbeda-beda.

Di New York misalnya, perayaan Idul Fitri digelar di tempat publik yang dapat disaksikan semua orang. Di Houston, acara doa dilakukan oleh umat muslim di George Brown convention centre, bagian down town Houston.

Itu baru sebagian hal berkesan soal perayaan Idul Fitri di AS. Mungkin saja Anda punya cerita lain, atau malah ingin merasakan langsung suasana Idul Fitri di Negeri Paman Sam.
Halaman 2 dari 5
Amerika Serikat hari ini merupakan bangsa yang lahir dari campuran berbagai bangsa. Umat muslim yang tinggal di AS pun terbagi dari masyarakat asli, hingga imigran yang datang dari negara Arab hingga Afrika dan Asia.

Umat muslim di AS pun memiliki berbagai latar belakang berbeda dan kewarganegaraan, sekalipun sama-sama memeluk agama Islam sebagai dasarnya. Perayaan Idul Fitri menjadi saat terbaik untuk merayakan indahnya keberagaman di AS.

Tidak jarang kalau tradisi Idul Fitri di negara asal turut terbawa dan dirayakan di AS. Alhasil, berbagai budaya Islam bercampur dan menjadikan perayaan Idul Fitri di AS kian beda dan meriah.

Moment Idul Fitri di AS menjadi perayaan kegembiraan bagi semua orang, tidak terbatas pada umat muslim saja. Perayaan Idul Fitri juga menjadi waktu untuk menebar kebaikan bersama keluarga, teman, bahkan bagi yang non muslim.

Di AS, Idul Fitri turut dirayakan oleh umat non Muslim, bersama-sama dengan umat Muslim. Tidak sedikit institusi muslim yang menyelenggarakan acara perayaan yang dikhususkan untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.

Seringakali ada acara makan bareng yang diselenggarakan, hingga pemberian sedekah berupa baju dan kado. Baik miskin maupun kaya, semua boleh bergabung untuk merayakan kehangatan hari raya Idul Fitri.

Tradisi silaturahmi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan pada perayaan Idul Fitri di AS. Walau tidak mudik seperti di Indonesia, momen Lebaran tentunya diisi dengan doa bareng dan kunjungan ke rumah kerabat yang merayakan Idul Fitri.

Usai menunaikan kewajiban Salat Eid, umat muslim di AS akan mengunjungi kerabat dan merayakannya dengan penuh kegembiraan. Tradisinya tentu adalah dengan makan bersama, hingga bertukar kado spesial. Sungguh terasa percampuran budayanya.

Kehadiran umat muslim di berbagai kota di AS, turut menambah semarak perayaan Idul Fitri di setiap kotanya. Bahkan setiap kota yang ramai umat muslim, punya cara merayakan Idul Fitri yang berbeda-beda.

Di New York misalnya, perayaan Idul Fitri digelar di tempat publik yang dapat disaksikan semua orang. Di Houston, acara doa dilakukan oleh umat muslim di George Brown convention centre, bagian down town Houston.

Itu baru sebagian hal berkesan soal perayaan Idul Fitri di AS. Mungkin saja Anda punya cerita lain, atau malah ingin merasakan langsung suasana Idul Fitri di Negeri Paman Sam.

(rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Idul Fitri
Travel Highlight Idul Fitri
13 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads