Taylor Swift baru-baru ini liburan bersama keluarganya ke Danau Wakatipu di Selandia Baru. Di balik lanskap danaunya yang cantik, ternyata ada legenda monster yang tidur di bawah airnya.
Danau Wakatipu berada di Queenstown, South Island. Danau yang sudah jadi destinasi favorit bagi turis yang liburan ke Selandia Baru. Taylor Swift bersama keluarganya saja, liburan ke sana dan berfoto-foto.
Foto-fotonya pun diposting ke akun media sosialnya. Para netizen pun banyak yang berkomentar, kalau danaunya cantik, pemandangannya indah dan lain-lain. Namun di balik itu, ada suatu legenda monster yang mungkin belum Anda tahu di Danau Wakatipu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(newzealand.com)
Danau Wakatipu dikelilingi oleh rangkaian pegunungan, dengan titik yang tertinggi adalah Gunung Earnslaw (2819 mdpl). Aneka resor dan restoran, tersebar di pinggiran danaunya di Queenstown, Kingston, Glenorchy, dan Kinloch.
Kembali soal legenda monster, Danau Wakatipu memiliki fenomena alam yang unik. Danaunya mengalami seiche atau gelombang tegak yakni jumlah dari dua gelombang berjalan, menjalar pada arah yang berlawanan. Simpelnya begini, permukaan airnya seperti pasang dan surut.
Tapi, pasang dan surutnya terjadi setiap saat. Setiap 25 menit sekali, permukaan ainya akan pasang dan surut sekitar 10 cm. Hal itu disebabkan karena angin, tekanan udara dan kontur bagian bawah danaunya yang memiliki banyak lubang seperti palung sehingga mempengaruhi gelombang air.
Bagi Suku Maori, masyarakat asli Selandia Baru, mereka punya versi sendiri. Fenomena seperti itu, naik dan turunnya permukaan air danau diyakini adalah denyut jantung monster di dasar danau!
Legendanya begini, pada zaman dulu hiduplah putri cantik raja Maori bernama Manata. Dia jatuh cinta pada seorang pria bernama Matakauri. Tapi sayang, cintanya tak direstui dan raja akan menikahkan Manata dengan pria lain.
Manata pun pergi ke gunung untuk kabur. Sayang, dalam pelariannya dia diculik oleh monster yang bernama Matau. Monster yang diyakini berukuran raksasa dan bentuknya perpaduan dari hiu dan naga yang dikenal juga dengan sebutan Taniwha.
(teara.govt.nz)
Sang raja akhirnya menebar sayembara, para pria yang bisa mengalahkan monster dan membawa putrinya pulang dengan selamat, akan dinikahkan langsung dengan putrinya tersebut. Matakauri pun maju. Lewat perlawanan sengit, Matakauri bisa membawa Manata pulang dengan selamat dan mereka hidup bahagia. Tapi rupanya, masih ada yang mengganjal di benak Matakauri.
Dia kembali ke gunung dan ingin membinasakan monster Matau karena takut akan menculik Manata lagi. Ketika sudah sampai di gunung, dia melihat monster Matau sedang tertidur.
Dia lalu menyalakan api dan membakarnya. Monster Matau kesakitan dan berteriak-teriak. Api yang sangat besar, rupanya juga ikut melelehkan salju dan es di atas gunung. Hingga akhirnya, salju dan esnya mencair menjadi danau, dengan monster Matua yang tenggelam di dalamnya.
Maka hingga kini, Suku Maori percaya kalau air danau yang naik dan turun, adalah getaran dari denyut jantung monster Matua. Mereka juga percaya, monster Matua masih hidup hingga kini!
Nama Wakatipu sendiri, dalam bahasa setempat penyebutannya yakni 'Waka-tipua'. Waka adalah danau dan tipua adalah monster. Siapa sangka, ada legenda monster juga di Selandia Baru ya.
(Thinkstock)
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!