Xian, adalah kota kuno yang penuh keindahan dan kenangan dunia tua. Udara sangat dingin menusuk, jika wisatawan datang pada bulan Januari. Saat itu musim dingin sedang berkuasa di China.
Xian atau yang dulunya dikenal dengan sebutan Chang'an adalah salah satu dari kota tertua di China. Xian pernah menjadi ibukota dari 10 dinasti yang bertahta di Negari Tirai Bambu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung ini disebut Tentara Terracotta. Pemandangannya begitu spektakuler. Wisatawan bisa membayangkan film "The Myth" yang dimainkan oleh Jackie Chan dan Kim Hee Sun.
Pemandu wisata bercerita, kalau patung prajurit-prajurit ini adalah milik Kaisar pertama China, Qin Shih Huang yang memiliki karakter yang tidak biasa. Ia terkenal sangat cerdas namun juga kejam, sangat berani namun juga takut mati.
Obsesinya untuk menjadi manusia super yang bisa hidup abadi. Seumur hidupnya dia mencari obat yang bisa mengusir kematian.
Karena ketakutannya itu , maka dia membangun kerajaan bawah tanah lengkap dengan ribuan prajurit untuk menemaninya di alam baka. Konon kerajaan bawah tanah yang penuh dengan harta benda ini baru selesai dibangun setahun setelah kematian Kaisar.
Menurut sang pemandu wisata, kaisar wafat karena penyakit yang tidak disembuhkan. Putra mahkota penerusnya bahkan lebih keji, dia mengubur hidup-hidup semua selir-selir ayahnya ke dalam kerajaan bawah tanah itu.
Cerita ini membuat kita berpikir bahwa menjadi istri kaisar adalah sebuah karma yang berakhir buruk. Berdasarkan catatan sejarah, kerajaan bawah tanah atau yang lebih dikenal dengan sebutan mausoleum Kaisar Qin ini berisikan ribuan tentara Terakota.
Namun, belum semua patung berhasil digali. Sebagian masih terkubur di bawah sana. Setelah lebih dari 2.000 tahun berlalu, prajurit Terakota milik Kaisar Qin Shih Huang masih setia menjaga tuannya.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo
Viral Beredar Template IG Itinerary Kunker Anggota DPR Komisi XI di Sydney