Terletak di Utara Thailand, Chiang Mai yang berjarak 9 jam perjalanan dari Bangkok merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan. Bagi traveler asal Indonesia, Chiang Mai juga kerap disebut Yogya-nya Thailand.
Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (2/6/2016), terdapat banyak kemiripan antara Chiang Mai di Thailand dengan Yogya. Salah satunya adalah unsur historis kedua kota yang sempat menjadi pusat pengajaran agama Buddha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila di Magelang dekat Yogya ada Candi Borobudur yang merupakan peninggalan Buddha, Chiang Mai pun punya banyak kuil Buddha. Sepanjang kaki melangkah, dengan mudahnya traveler dapat melihat aneka kuil Buddha.
Tidak hanya itu, Chiang Mai juga memiliki pusat sejarah bernama Walled City. Dulu kota ini dilindungi oleh tembok sebagai benteng, tak jauh beda dengan tembok tinggi di sekitar Keraton Ngayogyakarta. Bukti dari masa lalu dan modernisme
Ketika malam tiba, traveler juga bisa menemukan pasar malam yang menjual aneka barang dan kuliner khas Thailand. Lagi-lagi tidak jauh beda dengan suasana di Alun-alun Kidul di Yogya.
Lokasi Chiang Mai yang terletak di dataran tinggi Utara Thailand juga membuatnya diberkahi dengan alam indah nan sejuk. Hijaunya bukit dan warna-warni taman bunga di Chiang Mai tentu akan membuat terpana siapapun yang melihat.
Hotel dan penginapan pun sudah banyak. Traveler bisa memilih penginapan yang paling sesuai dengan keinginan. Ada daerah Loi Kroh Rd yang merupakan pusat penginapan, restoran dan juga pasar malam yang bisa dibilang jantung kota, terutama pada malam hari.
Saat terbaik untuk mengunjungi Chiang Mai adalah pada bulan November sampai Februari, karena pada saat itu, udara sedang sejuk-sejuknya. Maret sampai Juni juga bisa jadi pilihan kunjungan karena saat itu adalah musim panas.
Usahakan datang saat akhir pekan karena ada pasar kaget besar-besaran yang diadakan dari sore sampai malam hari. Bagi traveler yang bosan dengan hiruk pikuk Bangkok yang super ramai, bisa menjadikan Chiang Mai sebagai destinasi wisata yang perlu dikunjungi di Thailand. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan