Siang menjelang sore, Sabtu (11/6) kemarin, wisatawan domestik dan mancanegara menjejali Wat Rong Khun. Para pengunjung datang bergelombang untuk melihat lebih dekat wujud kuil Budha bernuansa kontemporer karya Chalermchal Kositpipat, pelukis kelahiran Chiang Rai, Thailand.
"Kuil ini populer dengan sebutan atau nama Kuil Putih," ucap Indra Nugraha, team leader Tourism Authority of Thailand (TAT) perwakilan Jakarta, saat mendampingi beberapa jurnalis asal Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Menjelajahi Wat Rong Khun tidak dipungut biaya alias gratis. Namun begitu, para pengunjung mesti mematuhi peraturan yang diterapkan pengelola.
"Pakaian harus sopan. Jangan menyentuh benda atau ornamen yang ada di White Temple," ucap Jack, pemandu wisata yang turut mengawal awak media.
Pandangan mata langsung disuguhi suasana mengerikan saat langkah kaki memasuki komplek utama kuil. Kiri kanan jalan menuju jembatan kuil serba putih tersebut terdapat lautan patung lengan manusia yang menyembul serta menggapai seakan ingin menjangkau dan 'menggoda' orang melintas di atasnya.
Patung-patung tangan yang menyeramkan (Baban/detikTravel)
Ada juga patung wajah tengah meringis kesakitan dan mulut berteriak. Selain itu, dua iblis raksasa manusia bewujud badan ular berbekal senjata nampak siap siaga di gerbang kuil. Zona tersebut menggambarkan neraka.
Wajahh-wwajah meringis (Baban/detikTravel)
Sedangkan kolam berair tenang di zona depan kuil tersebut mengisahkan simbol surga. Kesejukan menyeruak di tepi kolam yang terdapat patung perempuan dewasa dan anak kecil berdiri berdampingan.
Saking ramainya suasana di lokasi objek wisata tersebut, penjaga kuil menggunakan pengeras suara mengingatkan pengunjung agar terus berjalan atau tidak lama berhenti untuk foto-foto lantaran menghambat arus pengunjung lainnya. Akes jalan ini satu jalur sehingga pengunjung tidak bisa balik arah jika lupa mengabadikan momen, kecuali pengunjung mau antre kembali di pintu masuk. Rupanya satu jalur itu simbol manusia terur bergerak ke depan dan pantang mundur yang merupakan ajaran Budha.
Suasana yang tenang nan asri, gambaran surga (Baban/detikTravel)
Patung-patung di Wat Rong Khun tampil berkarakter. Nuansanya terlihat hidup dan unik. Sentuhan seni ini membuat pengunjung bakal tekesima menatap benda atau ornamen di seputaran bangunan istimewa tersebut.
Warna putih berkilau pada kuil tersebut berupa mosaik potongan kaca ukuran mini. Bila cuaca cerah dan terik memayungi langit biru Kota Chiang Rai, kuil tersebut seolah berada di atas awan. Warna putih pun mendeskripsikan kesucian.
Gedung ruangan kuil di lokasi ini bebas disambangi turis. Tetapi pengelola melarang para pengunjung membawa kamera atau tidak boleh memfoto dalam ruangan.
Sudut-sudut kuilnya yang cantik (Baban/detikTravel)
Dekorasi menghias kecantikan Kuil Putih ini juga sengaja diracik aneh dengan menggelantungkan dan menempelkan patung-patung kepala manusia berwajah seram di sejumlah pohon.
Sekiranya butuh dua jam agar pengunjung puas mengeksplor keindahan Kuil Putih. Pemilik kamera digital dan kamera handphone jangan lupa merekam momen bersama teman dekat, kerabat serta keluarga di titik-titik terbaik seputaran kuil.
(bbn/aff)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain