Siapa sangka, jauh di Amerika Utara sana terdapat museum Islam bernama Aga Khan Museum. Bukan museum biasa, karena bangunannya megah dan koleksinya benda-benda di dalamnya berjumlah 1.000 buah yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Ditengok detikTravel dari situs resmi Aga Khan Museum, Kamis (16/6/2016) Aga Khan Museum umurnya masih muda, baru dibuka pada bulan September 2014 silam. Adalah Aga Khan, seorang Muslim yang lahir di Swiss dan menyelesaikan kuliah sejarah Islam di Harvard University.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke cerita Aga Khan Museum, museum ini berlokasi di Kota Toronto yang beralamat di 77 Wynford Drive, Toronto, Kanada. Panjangnya 81 meter dan lebar 54 meter, dengan warna putih sebagai warna utama bangunannya. Total luasnya, 6,8 hektar.
Aga Khan Museum memiliki dua ruangan pameran, teater dengan 350 kursi, dua ruang kelas, ruang penelitian dan taman. Masuk ke bagian pameran, di sinilah kita akan melihat banyak koleksi benda-benda bersejarah dari Al Quran kuno, artefak, kaligrafi serta masih banyak lagi.
Yang menarik, tentu saja peninggalan-peninggalan Al Quran kuno yang usianya ratusan tahun. Al Quran kuno tersebut masih berbentuk manuskrip, walau tentu saja isinya tidak ada yang berubah sedikit pun. Hanya tampilan saja dan media untuk menulisnya yang berbeda.
Seperti contoh, manuskrip Al Quran dari Afrika Utara yang dibuat sejak abad ke-10 dan ditulis dengan tinta. Yang paling tua, adalah manuskrip Al Quran surat An-Naba yang ditemukan di Iran yang ditulis pada abad ke-8!
Koleksi benda-benda peninggalan dari kerajaan-kerajaan Islam di Timur Tengah juga turut dipamerkan. Kebanyakan adalah perkakas sehari-hari, seperti piring, mangkuk, lonceng sampai tempat tinta namun terbuat dari perunggu dan perak yang dihiasi oleh kaligrafi. Cantik!
Agar membuat Aga Khan Museum lebih hidup, setiap bulan sering diadakan atraksi budaya dan seni. Ada yang bertemakan India, Arab sampai Mesir. Pokoknya, segala hal tentang kehidupan budaya dan seni umat Muslim dari berbagai dunia, oh iya termasuk juga musik serta tarian. Tapi sepertinya, belum ada yang dari Indonesia.
Untuk lebih tahu jadwal atraksi tersebut, silakan cek langsung situs resmi Aga Khan Museum. Museumnya sendiri buka setiap hari, kecuali hari Senin dari pukul 10.00 sampai 20.00 waktu setempat. Tiket masuknya USD 20 atau sekitar Rp 267 ribu.
Selamat datang di museum Islam termegah di Amerika Utara.
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit