Unta menjadi salah satu transportasi untuk melewati gurun pasir bagi warga asli Timur Tengah sejak zaman dulu. Hewan ini memang tahan banting untuk menembus gurun pasir. Namun kini unta di Abu Dhabi dan di beberapa negara Timur Tengah yang sudah terhitung maju tak lagi sekadar alat transportasi.
Unta menjadi atraksi wisata turis, misalnya saja menjajal naik unta di gurun pasir. Selain itu ada pula ajang balap unta. Balap unta yang cukup populer bisa disaksikan saat Festival Liwa. Biasanya festival tersebut berlangsung selama 7 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moreeb Dune disebut-sebut sebagai salah satu bukit pasir tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 300 meter. Tentu saja begitu menantang jika balapan diadakan di sini. Maka Festival Liwa pun menjadi ajang yang selalu ditunggu, termasuk event balapan untanya.
Saat balapan berlangsung, unta-unta pun berlari kencang menuju garis finis. Uniknya, yang menjadi joki bukanlah orang dewasa apalagi anak-anak. Melainkan robot joki yang dikontrol dengan remot.
Setelah unta tiba di garis finis, barulah sang pemilik atau orang yang mengendalikan robot joki menghampiri untanya. Ajang ini sendiri sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan menarik peserta dari berbagai daerah.
Tak hanya balapan unta, ada lagi yang tak kalah menarik yaitu kontes kecantikan unta. Para pemilik pun memakaikan kain-kain bervariasi untuk menghias penampilan unta.
Nah, selain yang berhubungan dengan unta, berbagai agenda lain yang diadakan selama Festival Liwa berlangsung. Mulai dari balap mobil, pameran mobil klasik, hingga pesta kembang api. (krn/fay)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya