Lima Kota di Arab Saudi yang Mesti Kamu Datangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Negeri Raja Salman

Lima Kota di Arab Saudi yang Mesti Kamu Datangi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 02 Mar 2017 09:55 WIB
Lima Kota di Arab Saudi yang Mesti Kamu Datangi
Foto: (Thinkstock)
Makkah - Selama 9 hari, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud akan melakukan kunjungan ke Indonesia. Faktanya negeri sang raja, punya 5 kota keren untuk traveler.

Pesona Raja Salman memang berhasil menyita perhatian netizen dan masyarakat Indonesia selama seminggu ini. Namun kamu perlu tahu, kalau Arab Saudi juga punya sejumlah kota keren yang bisa jadi destinasi liburan traveler.

Mulai dari ibukota Riyadh hingga Makkah dan Madinah, sejumlah kota di Arab Saudi yang tentu sudah terkenal. Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (2/3/2017) berikut 5 kota keren di Arab Saudi yang perlu didatangi traveler:

1. Taif

(Rizal/detikTravel)
Membicarakan Arab Saudi, traveler tentu akan berpikir akan sebuah negara dengan gurun dan suhu yang panas. Namun tidak semua kota di Arab Saudi seperti itu. Buktinya, ada Kota Taif yang sejuk dan dikenal sebagai tempat paling dingin di Arab Saudi.

Taif, itulah nama dataran tinggi di Arab Saudi yang terkenal sebagai kawasan dingin. Taif berada di pegunungan Arab Saudi, tepatnya di daerah Hijaz, sekitar 2 jam dari Jeddah.

Karena berada di ketinggian 6.000 kaki atau sekitar 1.828 meter, Taif memiliki hawa yang jauh lebih sejuk dibandingkan dengan daerah lain di Arab Saudi.

Pada musim dingin, suhu Taif semakin dingin dan berangin, yaitu mencapai 4 derajat Celcius. Wisatawan yang datang pun wajib mengenakan pakaian tebal agar tidak sakit dan kedinginan.

Untuk mencapai Taif, wisatawan bisa membawa kendaraan pribadi yang disewakan. Hanya saja harus berhati-hati karena jalanan menuju dataran tinggi ini cukup berliku dan sedikit curam, terutama pada malam hari.

2. Jeddah

Foto: Thinkstock
Dikenal sebagai kota terbesar kedua di Arab Saudi setelah ibukota Riyadh, Jeddah juga dikenal sebagai gerbang masuk menuju Makkah. Selain itu, Jeddah juga dikenal sebagai pusat bisnis dan komersial.

Pesona utama Jeddah dapat traveler lihat melalui Laut Merah atau Red Sea. Keindahannya pun semakin menjadi-jadi ketika matahari terbenam di atas Laut Merah.

Di tepiannya, traveler juga bisa melihat Masjid Al Rahma yang tampak terapung dengan latar Laut Merah. Ya, masjid ini juga dikenal sebagai salah satu landmark Jeddah.

Sebenarnya Masid Al Rahma dulunya bernama Masjid Fatimah, tapi karena orang-orang kerap menyebut masjid ini sebagai Masjid Fatimah Azzahra dan kerap dikaitkan dengan nama putri Nabi Muhammad SAW, maka pemerintah setempat memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Masjid Al Rahma saja.

Masjid Al Rahma ini selalu ramai dikunjungi oleh para turis, termasuk turis dari Indonesia. Jam bukanya pun 24 jam, jadi kamu bisa berkunjung kapan saja.

3. Riyadh

Foto: Thinkstock
Menyebut kota keren di Arab Saudi, tentu tidak lengkap tanpa nama ibukota Riyadh. Walau modern, nyatanya Riyadh juga punya sejumlah bangunan bersejarah yang bisa masuk list wajib didatangi.

Terletak sekitar 20 Km ke arah barat laut Kota Riyadh, ada Kota Ad Diriyah yang disebut-sebut sebagai kota tuanya Riyadh. Sejarahnya, Ad Diriyah dianggap sebagai tempat kelahiran paham Wahabbi.

Kompleks Kota Tua Ad Diriyah pun diisi oleh beberapa taman kota, restoran, warung kopi lokal serta beberapa museum untuk memperingati sejarah panjang berdirinya Kerajaan Arab Saudi.

Kawasan Ad Diriyah dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh para traveler yang sedang mampir di Riyadh, Ibukota Arab Saudi. Traveler tak perlu khawatir karena tidak akan dikenai biaya untuk masuk kawasan kota tua ini.

Namun perlu diketahui, Kawasan Ad Diriyah buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat, dan dari pukul 15.00 hingga 18.00 khusus di hari Jumat.

4. Makkah

Foto: dok. Thinkstock
Ketimbang kota lain di Arab Saudi, Makkah mungkin bisa dibilang sebagai yang paling populer. Alasannya, Makkah merupakan kota kelahiran Nabi Muhammad SAW serta lokasi dari Kabah.

Setiap tahunnya, tidak terhitung wisatawan hingga peziarah Muslim yang datang ke Makkah untuk beribadah. Makkah juga disebut sebagai kota tersuci dalam agama Islam.

Untuk tempat wisata di Makkah, yang paling populer tentu adalah Masjidil Haram. Di sinilah umat Islam bergerak seirama, bersujud tunduk di hadapan Allah yang Maha Kuasa sambil menghadap Kabah.

Selain Masjidil Haram, Makkah juga punya Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemunya Adam dan Hawa. Jaraknya sekitar 20 Km dari pusat Makkah.

5. Madinah

Foto: Andik Setiawan/d'traveler
Apabila Madinah dikenal sebagai 'Kota Islam Tersuci', maka Madinah merupakan 'Kota Islam Tersuci ke-2'. Alasannya, Madinah menjadi lokasi dari makam Nabi Muhammad SAW.

Traveler pun bisa melihat makam Nabi secara langsung di dalam Masjid Nabawi. Di dalam masjid ini juga terdapat Raudhatul Jannah yang memiliki arti Taman Surga. Taman ini menjadi idaman bagi traveler Muslim untuk beribadah maupun sekedar bersantai.

Namun tidak hanya itu, Madinah juga menyimpan tiga masjid tertua di dunia. Yakni Masjid Nabawi, Masjid Quba dan Masjid Al Qiblatayn.

Bagi traveler yang mau umroh atau sekedar berwisata ke Arab Saudi, bisa memasukkan satu dari lima kota di atas sebagai destinasi wajib.
Halaman 2 dari 6
Membicarakan Arab Saudi, traveler tentu akan berpikir akan sebuah negara dengan gurun dan suhu yang panas. Namun tidak semua kota di Arab Saudi seperti itu. Buktinya, ada Kota Taif yang sejuk dan dikenal sebagai tempat paling dingin di Arab Saudi.

Taif, itulah nama dataran tinggi di Arab Saudi yang terkenal sebagai kawasan dingin. Taif berada di pegunungan Arab Saudi, tepatnya di daerah Hijaz, sekitar 2 jam dari Jeddah.

Karena berada di ketinggian 6.000 kaki atau sekitar 1.828 meter, Taif memiliki hawa yang jauh lebih sejuk dibandingkan dengan daerah lain di Arab Saudi.

Pada musim dingin, suhu Taif semakin dingin dan berangin, yaitu mencapai 4 derajat Celcius. Wisatawan yang datang pun wajib mengenakan pakaian tebal agar tidak sakit dan kedinginan.

Untuk mencapai Taif, wisatawan bisa membawa kendaraan pribadi yang disewakan. Hanya saja harus berhati-hati karena jalanan menuju dataran tinggi ini cukup berliku dan sedikit curam, terutama pada malam hari.

Dikenal sebagai kota terbesar kedua di Arab Saudi setelah ibukota Riyadh, Jeddah juga dikenal sebagai gerbang masuk menuju Makkah. Selain itu, Jeddah juga dikenal sebagai pusat bisnis dan komersial.

Pesona utama Jeddah dapat traveler lihat melalui Laut Merah atau Red Sea. Keindahannya pun semakin menjadi-jadi ketika matahari terbenam di atas Laut Merah.

Di tepiannya, traveler juga bisa melihat Masjid Al Rahma yang tampak terapung dengan latar Laut Merah. Ya, masjid ini juga dikenal sebagai salah satu landmark Jeddah.

Sebenarnya Masid Al Rahma dulunya bernama Masjid Fatimah, tapi karena orang-orang kerap menyebut masjid ini sebagai Masjid Fatimah Azzahra dan kerap dikaitkan dengan nama putri Nabi Muhammad SAW, maka pemerintah setempat memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Masjid Al Rahma saja.

Masjid Al Rahma ini selalu ramai dikunjungi oleh para turis, termasuk turis dari Indonesia. Jam bukanya pun 24 jam, jadi kamu bisa berkunjung kapan saja.

Menyebut kota keren di Arab Saudi, tentu tidak lengkap tanpa nama ibukota Riyadh. Walau modern, nyatanya Riyadh juga punya sejumlah bangunan bersejarah yang bisa masuk list wajib didatangi.

Terletak sekitar 20 Km ke arah barat laut Kota Riyadh, ada Kota Ad Diriyah yang disebut-sebut sebagai kota tuanya Riyadh. Sejarahnya, Ad Diriyah dianggap sebagai tempat kelahiran paham Wahabbi.

Kompleks Kota Tua Ad Diriyah pun diisi oleh beberapa taman kota, restoran, warung kopi lokal serta beberapa museum untuk memperingati sejarah panjang berdirinya Kerajaan Arab Saudi.

Kawasan Ad Diriyah dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh para traveler yang sedang mampir di Riyadh, Ibukota Arab Saudi. Traveler tak perlu khawatir karena tidak akan dikenai biaya untuk masuk kawasan kota tua ini.

Namun perlu diketahui, Kawasan Ad Diriyah buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat, dan dari pukul 15.00 hingga 18.00 khusus di hari Jumat.

Ketimbang kota lain di Arab Saudi, Makkah mungkin bisa dibilang sebagai yang paling populer. Alasannya, Makkah merupakan kota kelahiran Nabi Muhammad SAW serta lokasi dari Kabah.

Setiap tahunnya, tidak terhitung wisatawan hingga peziarah Muslim yang datang ke Makkah untuk beribadah. Makkah juga disebut sebagai kota tersuci dalam agama Islam.

Untuk tempat wisata di Makkah, yang paling populer tentu adalah Masjidil Haram. Di sinilah umat Islam bergerak seirama, bersujud tunduk di hadapan Allah yang Maha Kuasa sambil menghadap Kabah.

Selain Masjidil Haram, Makkah juga punya Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemunya Adam dan Hawa. Jaraknya sekitar 20 Km dari pusat Makkah.

Apabila Madinah dikenal sebagai 'Kota Islam Tersuci', maka Madinah merupakan 'Kota Islam Tersuci ke-2'. Alasannya, Madinah menjadi lokasi dari makam Nabi Muhammad SAW.

Traveler pun bisa melihat makam Nabi secara langsung di dalam Masjid Nabawi. Di dalam masjid ini juga terdapat Raudhatul Jannah yang memiliki arti Taman Surga. Taman ini menjadi idaman bagi traveler Muslim untuk beribadah maupun sekedar bersantai.

Namun tidak hanya itu, Madinah juga menyimpan tiga masjid tertua di dunia. Yakni Masjid Nabawi, Masjid Quba dan Masjid Al Qiblatayn.

Bagi traveler yang mau umroh atau sekedar berwisata ke Arab Saudi, bisa memasukkan satu dari lima kota di atas sebagai destinasi wajib.

(rdy/wsw)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Pesona Negeri Raja Salman
Pesona Negeri Raja Salman
19 Konten
Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz tentu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Inilah saatnya mengenal lebih jauh tentang Arab Saudi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads