Kawasan Dotonbori di Osaka memang dikenal sebagai surganya belanja. Tetapi tak hanya itu, kawasan ini juga dikenal sebagai lokasi foto-foto yang ciamik. Dari sekian banyak spot foto, daya tarik utama kawasan ini cuma satu: Glico Man Sign.
detikTravel berkunjung ke kawasan Dotonbori pada akhir pekan lalu atas undangan dari booking.com, sebuah situs pemesanan hotel ternama di dunia. Suasana di kawasan ini sudah sangat ramai. Tak hanya ramai wisatawan, tapi juga warga lokal. Maklum, akhir pekan adalah waktu libur bagi warga Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kalau ingin merasakan suasana Dotonbori yang gemerlap, datanglah selepas pukul 19.00 waktu setempat. Dotonbori sudah 'menyala' dengan cemerlangnya, termasuk si Glico Man.
Gemerlap Dotonbori akan makin terasa, ketika papan reklame setinggi 33 meter ini mulai memutar animasinya. Si Glico Man akan terlihat seperti sedang berlari mengikuti sebuah perlombaan.
Sampai di garis finish, Si Glico Man akan menunjukkan pose kemenangan yang begitu ikonik. Kedua tangan melambai terbuka ke atas, dan satu kaki mengangkat ke atas.
![]() |
Pose ikonik Glico Man inilah yang ditiru oleh ribuan wisatawan dari berbagai negara yang berkunjung ke Dotonbori setiap tahunnya. Tak kunjung hentinya gelombang wisatawan datang ke tempat ini dan meniru pose yang sama dengan pose kemenangan Si Glico Man.
Jika traveler datang pada malam hari, mau tidak mau traveler harus antre dengan traveler lainnya untuk berpose ala Glico Man. Jangan berharap bisa langsung ketemu spot kosong untuk foto dengan ikonnya Dotonbori ini.
![]() |
Glico Man yang sudah dipasang sejak tahun 1935 ini memang sudah menjadi ikonnya Dotonbori. Glico Man melambangkan semangat dan dukungan untuk tim baseball kebanggaan Kota Osaka, yaitu Hanshin Tigers.
Berusia lebih dari 70 tahun, Glico Man sudah seperti spot wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Dotonbori. Jadi kapan kamu berfoto dan berpose ala Glico Man?
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum