Biara Pengabul Doa dari Polandia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Polandia

Biara Pengabul Doa dari Polandia

Odilia Winneke Setiawati - detikTravel
Rabu, 24 Jan 2018 12:30 WIB
Foto: Biara pengabul doa dari Polandia (Odilia/detikTravel)
Warsawa - Di Polandia, ada sebuah biara yang tak pernah sepi dari peziarah. Bernama Biara Jasna Gora, tempat ini dipercaya penuh mukjizat dan mengabulkan doa.

Biara ini merupakan tempat ziarah terbesar ketiga umat Katolik. Ribuan umat setiap hari berziarah dan berdoa pada bunda Maria, Black Madonna.

Biara Josna Gora telah berusia lebih dari 6 abad tetapi tak pernah surut peziarah dari belahan dunia. Pesonanya karena Black Madonna atau Lady of Czestochowa. Berdoa dan berziarah di tempat ini terbukti membawa banyak mukjizat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tur Eastern Marvel Polandia-Jerman bersama Go365Travel, detikTravel menempuh jarak dari Warsawa ke Czestochowa, 222 km dalam waktu hampir 3 jam. Pemandangan akhir musim gugur memanjakan mata. Apalagi jalanan mulus dan cuaca cukup cerah.

Para peziarah yang berkunjung untuk berdoa kepada Black MadonnaPara peziarah yang berkunjung untuk berdoa kepada Black Madonna (Odilia/detikTravel)


Di pintu masuk, di salah satu sisi tembok berjajar aneka bendera dari berbagai negara. Termasuk bendera Indonesia. Peziarah datang nyaris hampir dari semua negara di dunia.

Dari kejauhan menara Josna Gora terlihat menjulang di langit kelabu. Udara dingin 7 celcius tak menghalangi ratusan orang berjajar rapi di halaman menunggu giliran masuk gereja untuk mengikuti misa harian yang diadakan setiap jam, mulai pukul 04.00-21.00 waktu setempat.

Menurut biarawati yang memandu kami, setiap hari ribuan peziarah datang dari berbagai negara. Selain mengikuti misa di The Chapel of the Virgin bisa mengikuti tur singkat melintasi kapel, museum dan menara lonceng di kompleks biara ini.

Biara yang dibangun oleh pastor Pauline dari Hungaria pada tahun 1382 ini telah banyak mengalami mukjizat. Pusat perhatian biara ini adalah lukisan Black Madonna, lukisan Bunda Maria bersama bayi Yesus dengan wajah hitam.

Lukisan setinggi 1.2 meter ini sudah mengalami kerusakan pada 1430 dan kini hanya replika yang dipasang pada kapel. Lukisan aslinya konon dilukis oleh Santo Lukas.

Karena padatnya pengunjung kami harus bergandeng tangan satu sama lain erat-erat. Para peziarah tak segan memotong antrean karena mereka harus berdiri berjam-jam menunggu giliran masuk ke kapel.

Di dalam kapel yang tak berapa besar terdapat banyak ornamen abad pertengahan dari kayu bercat hitam. Sementara lukisan Black Madonna berada di tengah altar.
Benda dari peziarah yang mengalami mukjizatBenda dari peziarah yang mengalami mukjizat (Odilia/detikTravel)


Di salah satu dinding di atas pintu terdapat beberapa tongkat, rosario, beragam perhiasan menempel di hampir seluruh dinding. Menurut biarawati pemandu kami, benda-benda itu berasal dari peziarah yang telah alami mukjijat karena doa devosi pada Black Madonna.

Di ruang museum kami menemukan lebih banyak lagi perhiasan dan batu permata tersimpan dalam lemari kaca. Semuanya berasal dari para peziarah dari seluruh dunia.

Yang menarik pada museum ini kami bisa melihat koleksi 'baju' Bunda Maria Black Madonna. Meskipun berupa lukisan, tetapi Bunda Maria diberi pigura dengan hiasan baju atau jubah. Pigura baju yang dikenakan pada Black Madonna selalu diganti, setiap musim akan dikenakan baju berbeda.

Tak sembarang baju, sulaman khusus dan dihiasi dengan permata dan manik-manik yang semuanya dikerjakan dengan tangan. Warna baju pun disesuaikan dengan musim.

Bagi umat Katolik, jika ke Warsawa, jangan lupa mampir biara Jasna Gora, tempat ziarah besar di Eropa Timur. Banyak doa permohonan yang dipanjatkan pada Bunda Maria-Black Madonna mendapat jawaban di tempat ini. (bnl/wsw)

Hide Ads