Melansir CNN Travel, Selasa (6/3/2018), tidak mengherankan bila hal tersebut malah menimbulkan dilema bagi wisatawan yang merencanakan liburan mereka berikutnya. Destinasi dunia itu ada di Barcelona hingga Antartika, dan berikut daftar lengkap destinasi top dunia yang kepenuhan turis di 2018 bagian kedua:
6. Isle of Skye, Skotlandia
|
Foto: (CNN Travel)
|
Kemacetan lalu lintas tak terelakkan. Akhirnya penghuni Skye yang cantik ini mengeluhkan kebisingan, sesak di jalan, dan bahkan turis kencing di depan umum.
Polisi menyarankan pengunjung untuk putar balik kecuali mereka sudah memesan tempat tinggal di Isle of Skye. Jika memaksa pergi, kunjungilah Isle of Skye di luar musim panas saat jumlah turis turun. Kalau tidak, traveler bisa menjelajahi Kepulauan Kecil Rum, Muck, dan Eigg.
7. Kepulauan Galapagos, Ekuador
|
Foto: (CNN Travel)
|
Sebelum masuk, pengunjung harus menunjukkan tiket penerbangan kembali dan valid, memesan hotel atau surat dari penduduk yang mengundang mereka untuk menginap, dan kartu kontrol transit khusus. Namun, belum jelas kapan peraturan baru ini akan mulai berlaku.
Jika memaksa pergi ke Kepulauan Galapagos, pastikan untuk tetap mengikuti 14 peraturan Taman Nasional Galapagos. Kalau tidak, Islas Ballestas di Peru, di lepas pantai Pasifik dekat Pisco, bisa menjadi perjalanan yang tak terlupakan dengan adanya ribuan burung laut, penguin, singa laut, dan anjing laut di seluruh pulau.
8. Gunung Everest, Nepal
|
Foto: (CNN Travel)
|
Setelah memiliki izin terbatas pada tahun 2015, yakni untuk pengalaman puncak tertinggi para pendaki. Nepal secara kontroversial melarang pendakian bagi orang buta, diamputasi ganda (kecuali mereka yang mendapatkan sertifikat medis), dan pendaki solo (kecuali disertai pemandu).
Pejabat setempat mengatakan pedoman baru itu telah diterapkan untuk mengurangi kecelakaan dan kematian terkait pendakian. Jika memaksa pergi, pastikan traveler memiliki banyak pengalaman mendaki dan juga memiliki banyak uang. Izin untuk mendaki Everest dari Nepal seharga USD 11 ribu atau setara Rp 151 juta. Kalau tidak, mendakilah ke Lhotse Middle, gunung tertinggi keempat di dunia yang terletak di selatan Everest dan baru dibuka bagi pengunjung sejak 2013.
9. Bhutan
|
Foto: (CNN Travel)
|
Ada kekhawatiran akan peningkatan kunjungan pariwisata yang mempengaruhi kerajaan kecil Himalaya di Bhutan. Warga setempat menyebut kekhawatirannya tentang dampak lingkungan terhadap ekosistem yang rapuh dan juga ketergantungan yang berlebihan pada pengunjung asing.
Jika memaksa pergi ke Bhutan, hormatilah tradisi Buddhis negara tersebut dan hindari meninggalkan sampah sembarangan. Kalau tidak, negara bagian Arunachal Pradesh, memiliki vihara-vihara kuno Buddha dan pegunungan yang menakjubkan untuk dijelajahi tanpa biaya harian yang besar.
10. Santorini, Yunani
|
Foto: (CNN Travel)
|
Hampir dua juta orang berkunjung pada tahun 2017 dan sebanyak 850.000 kapal pesiar lego di kalderanya. Para penumpangnya hanya tinggal selama beberapa jam, bukan berhari-hari.
Jumlah tersebut telah dibatasi hingga 8.000 sehari. Jika memaksa pergi ke sana, maka tinggallah di penginapan lokal. Kalau tidak, Naxos yang berada dalam kepulauan Santorini, juga memiliki perbukitan terjal dan pantai yang indah.
11. Machu Picchu, Peru
|
Foto: (CNN Travel)
|
Pemerintah Peru baru mengeluarkan batas jumlah kunjungan pada bulan Juli 2017. Sesi di pagi hari dari pukul 6 pagi sampai tengah hari dan sesi sore dari siang sampai jam 5.30.
Jika traveler memaksa pergi ke sana, disarankan untuk melakukan kunjungan antara bulan Oktober dan April. Meski musim hujan, jumlah pengunjung akan semakin rendah dan Anda berkesempatan melihat bangunan-bangunan itu tanpa keramaian. Kalau tidak, traveler bisa mengunjungi Kolombia yang jauh lebih sedikit turis sehingga lebih mudah untuk dijelajahi.
Halaman 2 dari 7












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia