Mungkin bukan rahasia lagi, kalau ganja adalah suatu yang legal di Amsterdam, Belanda. Bahkan bisa dibilang, itu menjadi salah satu daya tarik wisatanya.
Saat berkunjung ke Amsterdam beberapa waktu lalu, saya melihat dengan mata kepala sendiri. Betapa legalnya atau mudahnya menemukan Cannabis alias ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Geliat Red Light District Amsterdam
Tempatnya para penikmat ganja di Amsterdam adalah Coffee Shops. Awas, ini bukan cafe pada umumnya. Melihat situs pariwisata resmi Amsterdam, Coffee Shops adalah tempat yang dilegalkan untuk membeli ganja dan menikmatinya.
![]() |
Terdapat 250 Coffee Shops di Amsterdam dengan berbagai nama, bukanya dari pagi hingga larut malam. Namun, Coffe Shops tidak menjual alkohol. Usut punya usut, penjualan alkohol dan ganja di Amsterdam tidak boleh dijadikan dalam satu tempat. Ya terang saja, bisa berabe urusannya.
Coffee Shops pun tidak penuh oleh orang Amsterdam saja. Nyatanya, turis-turis pun memadatinya. Alasannya sih kebanyakan, untuk menjawab rasa penasaran.
![]() |
Ganja dilegalkan di Amsterdam sejak tahun 1970-an. Meski dilegalkan, aturannya cukup ketat. Salah satunya, setiap orang hanya diizinkan memiliki 5 gram ganja. Lebih dari itu, ada dendanya atau maksimal hukuman penjara menanti. Ganja dari Amsterdam pun dilarang dibawa pulang ke negara asal turis.
Menikmati ganja sebenarnya hanya boleh di Coffee Shops. Tapi saat malam, saya mudah sekali mencium baunya di jalanan.
BACA JUGA: Amsterdam yang Hidup dari Kanal
Yang bikin geleng-geleng kepala, beberapa oleh-oleh dari Amsterdam memiliki campuran ganja (meski sangat sedikit kandungannya). Ada cokelat, kopi sampai permen. Ini serius, bukan bercanda.
![]() |
Oleh-oleh tersebut berada di hampir seluruh toko suvenir di Amsterdam. Harganya sama seperti oleh-oleh pada umumnya.
Bukan itu saja, beberapa suvenir berupa kaos juga terang-terangan menulis Cannabis. Diberi gambar kartun, seolah menunjukan kalau Amsterdam adalah Kota Ganja.
![]() |
Ganja sudah menjadi hal yang biasa saja di Amsterdam. Bukan berarti ganja dilegalkan lantas bisa semena-mena. Toh sebagai turis kita harus menaati segala peraturan. Polisi juga berlalu-lalang demi menjaga keamanan kalau ada yang macam-macam.
Terlepas soal ganja, Amsterdam sebenarnya adalah destinasi wisata tersohor di Eropa. Turis bakal menikmati kanalnya yang bersih nan khas, mencicip keju lezat, mendatangi banyak museum dengan tema-tema unik sampai merasakan suasana kota yang penuh sepeda.
Jadi kalau mau ngopi yang normal di Amsterdam, awas jangan salah masuk ke Coffee Shops. Cari kafe sungguhan ya! (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!