Para pekerja jalur kereta api di Inggris menemukan gua abad ke-14. Seperti apa?
Gua kuno itu ditemukan saat ada perbaikan. Seperti diberitakan CNN, kata para pekerja, di dalam gua itu ada gambar yang menunjukkan sebagai gua tua, gua yang dibangun pada abad ke-14., periode awal Renaissance.
Para pekerja sedang memperbaiki tanah longsor di dekat Guildford, Surrey. Menurut NetworkRail, mereka telah memiliki wewenang menjalankan infrastruktur kereta api Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesialis arkeologi dari kontraktor mengatakan bahwa gua itu mungkin telah digunakan pada abad pertengahan sebagai tempat suci atau tempat pertapaan yang terkait dengan Kapel St Catherine. Reruntuhan kapel abad ke-14 ditemukan di sebuah bukit di dekat rel kereta api.
Baca juga: 8 Tempat Karantina Terindah di Alam Liar |
Ukuran asli gua itu mungkin sangat besar, tapi hanya sebagian kecil yang selamat. Gambar-gambar menunjukkan adanya cekungan gotik dihiasi dengan titik-titik membentuk salib Kristen.
Para ahli menemukan delapan cekungan dan dua buah yang diduga lubang perapian. Arang yang ditemukan di gua digunakan untuk melakukan penanggalan radiokarbon, untuk menentukan periode waktu yang tepat penggunaan gua itu.
"Ini adalah penemuan tak terduga dan menarik. Tentu penemuan ini akan membantu memvisualisasikan dan memahami sejarah yang kaya di daerah itu," Mark Killick, direktur Rute Wessex.
"Catatan gua yang lengkap dan terperinci telah dibuat. Segala upaya akan dilakukan untuk melestarikan semua elemen," dia menambahkan.
Ini adalah salah satu dari beberapa penemuan selama konstruksi atau perbaikan pada rute kereta api di Inggris. Pada bulan Maret, ada penemuan yang diyakini sebagai lokomotif kereta api tertua di stasiun Birmingham Curzon Street.
Pada tahun 2014, beberapa artefak bersejarah ditemukan di London Bridge.
Baca juga: Siapa Bisa Eja Nama Kota 58 Huruf Ini? |
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum