Di antara sekian banyak pulau di dunia, tak sedikit yang namanya cukup unik. Misalnya Pulau XXXX di dekat negara bagian Queensland, Australia.
Sekilas, mendengar nama Pulau XXXX mungkin akan memantik imajinasi liar di kalangan traveler. Hanya tunggu dulu, pulau tersebut tak ada kaitannya dengan hal bertema dewasa.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (22/7/2020), pulau yang berjarak sekitar 14 Km dari Yeppon di Queensland itu disebut tengah viral setelah namanya muncul di situs jual beli Sojourn Properties seperti diberitakan Daily Mail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, pulau yang dahulunya memiliki nama Pulau Pumpkin atau labu itu masuk jajaran Kepulauan Keppel Group dan memiliki luas 6 hektar. Pulau itu disebut dijual seharga USD 25 juta atau sekitar Rp 365 milyar!
![]() |
Adalah Laureth Rumble dan suaminya, Wayne Rumble selaku pemilik. Kedua adalah pihak yang menawarkan pulau tersebut.
"Pulau resort lain biasanya merupakan bagian dari sebuah pulau, tapi di sini kamu memiliki satu pulau utuh untuk dirimu sendiri. Itu sangat unik," ujar Laureth.
Di tengah pandemi COVID-19, Pulau XXXX pun disebut dapat menjadi tempat pelarian ideal untuk mengisolasi diri.
"Pulau ini ideal untuk pandemi. Kamu dapat tinggal di pulau dan memiliki kebebasan karena Anda sudah cukup terpencil," tambahnya.
![]() |
Lantas, apa yang membuat pulau bernama ajaib itu dihargai cukup mahal? Usut punya usut, pulau itu memiliki pantai serta akomodasi ramah lingkungan yang bisa menampung hingga 34 tamu. Jadi bukan pulau kosong apalagi terpencil.
Yang membuat pulau ini kian menarik adalah tiadanya karbon yang dihasilkan. Untuk informasi, pulau ini menggunakan tenaga solar dan angin untuk sumber energi. Jadi sangat ramah lingkungan
Sejarahnya, pulau itu pertama kali diperkenalkan ke publik sebagai Pulau Pumpkin di tahun 1964. Hanya ketika dibeli oleh perusahaan bir Castlemaine Perkins antara tahun 2012 dan 2015, nama itu diubah jadi Pulau XXXX sebagai bagian promosi.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum