Jika selama ini traveler umumnya melihat rusa cokelat, ternyata ada lho rusa putih. Mereka hidup di bekas Seneca Army Depot di New York, Amerika Serikat.
Rusa berkulit putih ini masuk dalam kategori satwa langka. Mereka membawa gen resesif yang menyebabkan tubuhnya diselimuti rambut berwarna putih.
Dikutip dari Oddity Central, Rabu (5/8/2020) rusa putih Seneca secara alami memang berwarna putih karena kurangnya pigmen di rambut mereka. Kondisi ini disebut leucistic. Hal ini berbeda dengan rusa albino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya karena warnanya yang berbeda dengan rusa lainnya, satwa cantik ini kerap diburu manusia. Selain itu, mereka juga dapat dengan mudah ditemukan predator seperti coyote.
Melihat fakta tersebut, rusa-rusa putih itu pun diungsikan ke Seneca Army Depot sejak 1941. Di sana mereka diisolasi dan dijaga oleh para tentara. Hasilnya, ratusan rusa putih lahir di habitat barunya itu.
![]() |
Rusa-rusa ini mendapatkan perlindungan tentara sampai Seneca menutup depot mereka pada tahun 1990-an. Sejak saat itu, para rusa dirawat oleh relawan setempat dan pendonor.
Pada 2006, Seneca Country Industrial Development Agency (IDA) mengambil alih kepemilikan tanah bekas tentara itu. Di tahun yang sama, mereka mendirikan penangkaran Seneca White Deer.
Lalu pada 2016, IDA menjual tanah seluas 7.000 meter persegi itu pada pebisnis Seneca Falls, Earl Martin. Dengan dibelinya tanah itu, artinya rusa putih juga harus diurus oleh Martin. Pada 2018 Martin membeli properti yang awalnya untuk bisnis lalu diubah untuk pelestarian rusa putih.
"Rusa putih menjadi bagian penting dari yang kami lakukan. Ini menjadi kehidupan baru yang tak dapat orang-orang mengerti kecuali mereka bersama kami," kata Martin
Baca juga: Kisah Ibu-ibu yang Menyusui Rusa |
![]() |
Properti miliknya itu akhirnya disewakan ke Seneca White Deer Inc yang merupakan kelompok sukarelawan yang merawat rusa putih tadi. Mereka sempat mencoba membuka tur wisata namun hal itu tidak berhasil dan akhirnya dihentikan pada tahun 2019.
"Upaya kami untuk membangun program wisata yang dapat bertahan dengan pendapatan dari tur dan sumbangan dari para pendukung kami pada akhirnya tidak berhasil. Kami benar-benar tidak dapat melanjutkan program yang tidak dapat memenuhi pengeluarannya," Seneca White Deer Inc. mengumumkan.
Mereka mencoba untuk membuat tur baru menggunakan bus. Sayangnya rencana itu gagal karena pandemi COVID-19 melanda. Akhirnya sekarang dibuat wisata drive-thru.
Biayanya adalah USD 25 (Rp 365 ribu) per kendaraan. Turis dapat melihat sekitar 75 ekor rusa putih di sana.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!