Ilmuwan menemukan sisa-sisa danau purba raksasa di bawah Greenland, terkubur di bawah lapisan es. Diperkirakan usianya sudah mencapai ratusan ribu bahkan jutaan tahun.
Dikutip dari Science Alert oleh detikcom, Sabtu (14/11/2020) sebelumnya, fenomena fosil dasar danau yang besar belum pernah dilihat oleh ilmuwan. Walaupun kita tahu, bahwa Lapisan Es Greenland yang terbesar kedua setelah Antartika ini tetap penuh dengan misteri yang tersembunyi.
Pada tahun lalu, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka menemukan lebih dari 50 danau subglasial di bawah Lapisan Es Greenland. Es cair tersebut terperangkap di antara batuan dasar dan lapisan es.
Nah, penemuan baru memiliki sifat yang berbeda, yaitu cekungan danau purba yang panjang dan kering. Selain itu penuh dengan sedimen ribuan tahun, dengan batuan setebal hingga 1,2 km dm ditutupi oleh 1,8 km es.
![]() Cekungan danau (garis merah), dialiri sungai purba (biru) (Universitas Colombia, diadaptasi dari Paxman et al., EPSL, 2020) |
Menurut para peneliti, saat danau tersebut terbentuk sejak lama, wilayah itu akan bebas dari es. Cekungannya akan menunjang danau berukuran sangat besar dengan luas sekitar 1.700 km persegi.
Ukuran tersebut sama dengan gabungan dari negara bagian AS, Delaware dengan Rhode Island. Danau purba tersebut akan menampung sekitar 580 km kubik air yang dialiri oleh jaringan dari kurang lebih 18 aliran kuno ke utara dasar danau dan menuju ke dalamnya melalui lereng curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Norwegia yang Was-was Bepergian |
Saat ini belum ada cara untuk mengetahui seberapa tua danau ini, tapi bisa tahu apakah kita bisa menganalisis material batuan lepas yang ada di dalam cekungan. Sedimen bisa menjadi petunjuk untuk menganalisis keadaan lingkungan Greenland.
"Ini bisa menjadi gudang informasi yang penting, dalam lanskap yang saat ini benar-benar tersembunyi dan tidak dapat diakses," kata ketua peneliti dan ahli geofisika glasial, Guy Paxman.
"Jika kita bisa mendapatkan sedimen, maka itu bisa memberi tahu kita kapan es ada atau tidak ada," tambahnya.
Selanjutnya: Dasar Danau Purba
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!