Sebuah pulau di Pantai Barat Skotlandia dijual dengan harga USD 70.000 atau Rp 997 juta. Ada banyak satwa liar yang hidup di dalamnya.
Dikutip dari Insider, Isle Carn Deas berjarak dekat dengan desa Archiltibuie yang memiliki 300 penduduk. Tapi pulau ini Carn Deas sendiri tak dihuni manusia, tapi ditempati oleh berbagai satwa liar seperti lumba-lumba, paus, dan hiu.
Uniknya, Isle Carn Deas punya tebing, teluk kecil, pantai dan perairan. Nantinya, di sini bisa jadi tempat berlayar, scuba diving dan snorkeling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, karena belum ditempati manusia, pulau ini tidak memiliki bangunan sama sekali.
"Dimungkinkan untuk membangun kabin kecil, tetapi itu tergantung pada perencanaan," kata Juru Bicara GoldCrest.
![]() |
Isle Carn Deas merupakan bagian dari sebuah kelompok pulau di pantai barat, Summer Isles. Pulau-pulau yang termasuk di dalam kelompok ini termasuk Carn Iar dan Carn Beag yang juga tak berpenghuni.
Menurut situs web Goldcrest, pulau ini bisa dicapai dengan perjalanan perahu selama 25 menit dari Dermaga Badentarbat atau Pelabuhan Old Dornie.
"Carn deas sangat istimewa dan menawarkan tempat peristirahatan yang sempurna bagi seseorang yang mencari tempat di mana mereka bisa pergi saat ingin melarikan diri," kata pendiri Goldcrest, Fenning Welstead.
"Mereka bisa menikmati tempat berkemah dan membenamkan diri di beberapa lingkungan paling indah di Skotlandia," tambahnya.
Simak artikel selanjutnya
Jika Isle Carn Deas membutuhkan bayaran untuk tinggal di dalamnya, pulau-pulau terpencil di Skotlandia ini akan menghasilkan uang untuk traveler yang mau tinggal.
Diberitakan sebelumnya, Obligasi Kepulauan Pemerintah Skotlandia berinisiatif menetapkan proposal hibah pada 100 wisatawan untuk tinggal di pulau terpencil. Mereka akan dibayar hingga 500.000 Poundsterling atau sekitar Rp 990-an juta!
Ada sembilan pulau yang masuk daftar, yaitu Argull, Arran Lewis dan Haris, Orlney, Shetland, Skye, Uist dan Barra. Alasan pemerintah memilih pulau terpencil karena kawasan tersebut sudah terancam depopulasi.
Simak Video "Video: Respons Kemenpar soal Pulau di Anambas yang Dijual Online"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!