Negara Vanuatu kembali menyerang Indonesia soal pelanggaran HAM di Papua. Rakyat Vanuatu ternyata masih ada yang menyembah Pangeran Philip dari Inggris.
Vanuatu sendiri merupakan negara kecil yang berada di sebelah timur Australia. Negara ini berdekatan dengan negara Pasifik lainnya, seperti Fiji dan Kepulauan Solomon.
Vanuatu terdiri dari banyak pulau-pulau kecil. Salah satunya adalah Pulau Tanna. Pulau ini dihuni oleh suku Tanna. Nah, suku ini ternyata sudah memuja Pangeran Philip selama lebih dari dua dekade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangeran bergelar Duke of Edinburgh ini dipuja bagai dewa oleh orang-orang suku Tanna. Pangeran Philip dianggap sebagai keturunan roh atau dewa yang sangat kuat yang tinggal di salah satu gunung mereka.
Tak main-main, pengikutnya mencapai ribuan orang. Pusatnya ada di desa Yakel dan Yaohnanen. Mereka masih hidup dengan cara tradisional. Uang, telepon genggam masih jarang digunakan. Orang-orang Tanna memang membuat pilihan untuk menolak dunia modern.
Pangeran Philip pernah menanggapi perihal dia dianggap menjadi dewa di Pulau Tanna dengan penuh hormat. Pangeran Philip mengirimkan beberapa surat dan foto dirinya kepada anggota suku. Anggota suku pun mengirimkan penghormatan lain berupa benda berharga milik suku.
Salah satu hadiah pertama mereka adalah alat ritual tradisional yang disebut nal-nal, yang diberikan pada tahun 1978. Benda itu kemudian dikirim ke Inggris, di mana foto Pangeran Phillip yang memegang tongkat itu diambil dan dikirim kembali ke penduduk desa.
![]() |
Saat Pangeran Philip meninggal dunia, orang Tanna pun sangat berduka. Mereke seperti kehilangan sosok dewa untuk disembah. Mereka pun mengadakan rangkaian upacara berkabung untuk Pangeran Philip.
"Hubungan antara orang-orang di Pulau Tanna dan orang-orang Inggris sangat kuat. Kami mengirim ucapan duka cita kami kepada keluarga kerajaan dan rakyat Inggris," ujar Chief Yapa, ketua suku Tanna.
Selama masa berkabung, penduduk desa bertemu dan melakukan upacara bagi Pangeran Philip selama beberapa pekan. Acara ritual diisi dengan tarian, menggelar prosesi adat dan memperlihatkan memorabilia Pangeran Phillip.
Sementara para pria meminum kava, minuman yang wajib hadir dalam acara seremonial yang dibuat dari akar tanaman kava. Puncak acaranya diakhiri dengan pertemuan penting sebagai aksi pamungkas dari upacara berkabung mereka.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan