Dua warga setempat, Ana Mara Nieto dan Paola Pimentel merasa bahagia. Akhirnya UNESCO mengakui betapa pentingnya budaya Chinchorro.
Kedua perempuan ini memimpin rukun warga dekat dua lokasi penggalian dan bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan dari Universitas Tarapac untuk membantu masyarakat memahami pentingnya budaya Chinchorro serta memastikan lokasi-lokasi itu dirawat.
Saat ini hanya ada sebagian kecil dari 300-an mumi Chinchorro yang ditampilkan. Sebagian besar ditampung di Museum Arkeologi San Miguel de Azarpa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kota kecil, tapi bersahabat. Kami ingin turis-turis dan para ilmuwan dari seluruh dunia untuk datang dan belajar mengenai budaya Chinchorro yang luar biasa dan kami alami sepanjang hidup," ujar Ana.
Simak Video "Video Kepanikan Jemaat Gereja di Lima Saat Gempa M 6,1 Guncang Peru"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!