Sementara sebagian besar penduduk pergi, seseorang yang berjiwa rebel tetap tinggal dan melakukan perlawanan di pengadilan. Melalui lobi yang sengit dengan mempromosikan seni jalanan untuk memberi warna pada rumah-rumah kosong.
Pemerintah daerah Flemish melarang orang pindah ke sana, dan vandalisme membuat tempat itu semakin tidak aman bagi populasi yang menyusut.
Baca juga: Ini 10 Kereta Paling Cepat di Dunia |
Hanya pada tahun 2016, Mahkamah Agung Belgia membatalkan rencana perluasan tersebut setelah Pengadilan Eropa memutuskan bahwa hal itu mengancam lingkungan rawa-rawa Doel dan ekologi sungai Scheldt yang mengalir di sampingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada batas waktu yang pasti untuk keputusan tentang masa depan Doel, yang ada hanyalah pembicaraan tentang pengetatan rencana dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
"Saya sangat berharap mereka berkembang ke arah yang Doel menjadi desa normal, bersama dengan bekas lukanya, tentu saja. Mereka akan selalu terlihat, bekas luka masa lalu ini," kata Stuer, berdiri di taman rumahnya yang berjarak pendek dari pembangkit nuklir.
Simak Video "Video Belgia Vs Wales: De Bruyne Cs Dibikin Ketar-ketir si Naga"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol