Sebuah bangunan tua ditemukan oleh para arkeolog di Uni Emirat Arab. Diperkirakan berusia 8.500, ini menjadi bangunan tertua di UEA.
Dikutip dari CNN Travel oleh Detik Travel, Jumat (18/2/2022) bangunan yang baru ditemukan tersebut ternyata 500 lebih tua dari pemecah rekor sebelumnya. Lokasinya terletak di Pulau Ghagha, sebelah barat kota Abu Dhabi, menurut Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi dalam siaran pers.
![]() |
Struktur yang telah digali memilki dinding baru yang masih bertahan hingga ketinggian hampir satu meter. Tim program arkeologi departemen kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi menyatakan bahwa bangunan tersebut kemungkinan adalah rumah bagi komunitas kecil yang mungkin telah tinggal sepanjang tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan artefak juga ditemukan, di antaranya panah batu yang digunakan untuk berburu. Menurut tim arkeolog, kemungkinan masyarakat setempat menggunakan sumber daya laut yang kaya.
Meskipun para arkeolog masih belum mengetahui pasti berapa lama pemukiman tersebut digunakan, ada sebuah mayat terkubur dalam struktur dan diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.
"Penemuan di Pulau Ghagha menyoroti bahwa karakteristik, inovasi, keberlanjutan dan ketahanan telah menjadi bagian dari DNA penduduk wilayah ini selama ribuan tahun," kata Ketua Departemen, Mohamed Al Mubarak.
Sebelumnya rekor untuk bangunan tertua UEA diraih oleh Pulau Marawah. Di sana juga menjadi lokasi di mana mutiara tertua di dunia ditemukan pada tahun 2017.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum