Beraneka ragam cara hotel untuk menarik perhatian para tamunya. Seperti hotel di Swedia ini yang berbentuk sarang burung raksasa.
Dilansir dari CNN, Minggu (13/3/2022) hotel ini bernama Treehotel, sebuah hotel di Lapland, Swedia. Hotel berkonsep rumah pohon ini berpadu dengan konsep biosphere.
Hotel ini dibangun oleh pasangan Kent dan Britta Lindvall pada tahun 2010. Mereka membuat desain modern yang mempertimbangkan lingkungan. Mereka kemudian bermitra dengan beberapa desainer Skandinavia. Awalnya kamar Treehotel sangat bervariasi dalam desain, dari Mirror Cube reflektif hingga bentuk sarang burung yang dipenuhi cabang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian mereka melanjutkan pengembangan berkolaborasi dengan desainer dari Bjarke Ingels Group, juga dikenal sebagai BIG, bersama para ahli burung lokal, untuk menciptakan Biosphere. Jadi traveler dapat menikmati pemandangan dari kenyamanan kamar biosphere mereka.
![]() |
Kejutannya adalah, siapapun yang menginap di sini mereka akan dikelilingi oleh 350 sangkar burung. Jadi, tamu bisa langsung melihat aktivitas burung dari kamar mereka.
Para tamu bisa menikmati interior dengan warna hitam dan abu-abu seluas 34 meter persegi sembari menatap ke luar jendela, dinding dan langit-langit. Mereka juga bisa berkunjung ke tetangga dengan jembatan gantung.
Bagi mereka yang menginginkan pemandangan hutan dan Sungai LuleΓ₯ yang lebih tinggi, Biosphere memiliki teras atap dengan pemandangan 360 derajat. Hotel yang terletak di desa Harads, Swedia utara ini hanya berjarak 1 jam berkendara mobil dari bandara Lule. LuleΓ₯ kira-kira satu jam penerbangan dari Stockholm.
Treehotel rencananya akan dibuka pada bulan Mei mendatang. Untuk harga menginap, satu malam di Biosphere untuk dua tamu, termasuk sarapan dikenakan biaya 12.000 SEK (sekitar USD 1.200/ Rp 17 juta).
Lebih detailnya lagi mengenai fasad Biosphere di hotel ini, mereka mempunyai 350 rumah burung dan menampung burung dengan berbagai ukuran mulai dari gagak Barat dan burung pemula hingga chickadee kecil berkepala abu-abu. Ada juga rumah untuk lebah dan kelelawar.
![]() |
UlfOhman, ahli burung dan ketua Asosiasi Ornitologi Kabupaten Norrbotten, mengerjakan proyek tersebut. Ohman menjelaskan bahwa perubahan iklim telah berkontribusi pada penurunan beberapa populasi burung lokal, dan sarang burung di sekitar Biosphere dapat membendung penurunan tersebut.
JoΓ£o Albuquerque, salah satu arsitek Biosphere dan mitra di BIG, menjelaskan tujuan proyek ini sebagai mengintegrasikan lingkungan ke dalam bangunan.
"Kami merancang tambahan kami di Treehotel, Biosphere untuk menciptakan pengalaman unik bagi tamu hotel, yang mengambil inspirasi dari kualitas hutan di sekitarnya dan menyerapnya ke interior. Respon ekologis adalah pendorong di balik ekspresi arsitektural, membantu menciptakan dampak lingkungan yang positif," kata Albuquerque.
Baca juga: 10 Negara Mulai Longgarkan Karantina |
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum