Rusia bukan cuma negara terluar dunia, tapi juga punya kota terdingin. Inilah Oymyakon, kota terdingin dunia!
Oymyakon berada di belahan timur Rusia, masuk dalam negara bagian Sakha dengan ibukota Yakutia. Lokasinya sekitar 750 mdpl dan terkenal dengan cuaca ekstrem yang dingin!
Dikutip dari Visit Yakutia, Oymyakon mendapat predikat sebagai tempat terdingin di Bumi yang dihuni oleh manusia. Jadi, jangan bandingkan dengan kutub yang tak berpenghuni, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rata-rata suhu di sana mencapai minus puluhan derajat Celcius. Puncaknya adalah sekitar bulan Desember sampai Januari, dengan angka -50 derajat Celcius.
![]() |
Dalam sejarah, suhu yang tercatat sangat ekstrem adalah pada tahun 1926. Kala itu, angka menunjukkan -71,2 derajat Celcius. Bisa dibayangkan betapa dinginnya?
Oymyakon dihuni oleh sekitar 500 penduduk dengan kehidupan layaknya kota-kota lain di dunia. Orang dewasa bekerja, anak-anak sekolah dan para wanita juga berbelanja ke supermarket. Pakaian mereka sehari-hari bisa ditebak, jaket dengan bulu yang tebal.
Bahkan, mereka juga harus menutup hidung dengan syal, agar nafas tidak sesak akibat angin kencang yang membawa salju. Suhu di pagi hari biasanya mencapai -60 celcius.
![]() |
Cuaca yang super dingin ini justru dikemas menjadi suatu daya tarik wisata. Visit Yakutia, menjual paket tur yang menjanjikan pengalaman tiada dua.
Musim dingin dimulai pada akhir Desember hingga pertengahan Februari. Sehingga tur biasanya dilakukan pada pertengahan November hingga awal April.
Lewat dari situ, Oymyakon mengalami musim panas. Musim panas di sana pun kisaran suhunya hanya minus 20-30 derajat Celcius.
Cara menuju Oymyakon dapat ditempuh dengan naik mobil selama 2 hari dari Yakutia, dengan jarak ribuan kilometer. Turis akan diajak tinggal bersama penduduk asli Oymyakon, mengunjungi lanskap-lanskap perbukitan es dan tentu saja bermain salju.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan