Bird Strike merupakan ancaman dalam penerbangan. Dalam beberapa kasus, tabrakan burung dengan sebuah pesawat mengakibatkan bodi pesawat penyok. Lebih parahnya lagi, ketika masuk ke dalam mesin pesawat.
Burung yang tersedot masuk ke dalam turbin mesin pesawat, bisa mengakibatkan kerusakan seluruh mesin. Kerja mesin akan terhenti dan pembakaran yang terjadi tidak terbuang keluar dari belakang mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bird strike itu ada daerah-daerah rawannya. Sampai kalau potong rumput itu banyak dilakukan malam hari karena kalau siang bisa mengundang burung datang," ujar Agus di Jakarta.
Ia menjelaskan, saat memotong rumput di kawasan bandara biasanya belalang dan ulat yang ada di rumput bermunculan. Itu bisa mengundang burung-burung yang sebagian aktif di siang hari untuk datang.
Biasanya, lanjut Agus, jika kawanan burung itu datang akan diusir dengan dengan menggunakan alat yang bisa mengeluarkan gelombang frekuensi yang mengganggu para burung.
"Ada beberapa cara. Biasanya dengan diusir dengan gelombang (frekuensi). Alat itu dibunyikan, kemudian diusir," ungkap Agus.
Bird Strike atau disebut juga Bird Impact ini, biasanya ditemukan di bandara yang dekat dengan kawasan pertanian, di kawasan tambak, dan habitat gerombolan burung tersebut hidup.
Serangan Bird Strike sendiri pernah terjadi tahun lalu yakni pada bulan Juni di Surabaya yang mengakibatkan moncong pesawat Lion Air penyok.
Kemudian pada September 2017 juga terjadi pada pesawat Air Asia di Medan yang mengakibatkan kerusakan pada bagian Fan Blade. Sementara di Yogyakarta, terjadi pada November 2017. Saat itu kawanan burung memenuhi sekitar runaway bandara Adisutjipto.
Selain upaya pengusiran burung, operator bandara juga membutuhkan sosok ground marshall untuk mengamankan penerbangan. Tugas ground marshall sendiri adalah untuk memandu pilot saat memarkirkan pesawat setelah melakukan pendaratan. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol