Melansir CNN Travel, Jumat (15/3/2019) sebagian besar pelancong memang jarang melihat model pesawat yang mereka tumpangi. Tapi, peristiwa mengkhawatirkan selama beberapa hari terakhir, telah membuat penumpang lebih memperhatikan tiket pesawat mereka.
Pesawat Boeing 737 Max 8 haram diterbangkan oleh otoritas di seluruh dunia setelah dua kecelakaan fatal dalam hitungan bulan. 157 orang tewas dalam penerbangan Ethiopian Airlines dan 189 orang lainnya dalam penerbangan Lion Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa artinya bagi wisatawan?
Foto: Paul Christian Gordon/Lion Air
|
American Airlines, Southwest Airlines dan United Airlines adalah maskapai AS yang menerbangkan Max 8. Mereka mulai membatalkan beberapa penerbangan dan mulai menata ulang penumpang yang terkena dampak.
Dalam sebuah pernyataan, American Airlines mengatakan sekitar 85 penerbangan akan dibatalkan setiap hari karena armada Max 8 yang di-grounded. Itu setara dengan 1% dari penerbangan harian di seluruh dunia.
Berbagai maskapai termasuk Air Canada, Silk Air dan TUI merilis pernyataan meminta maaf atas gangguan itu. Mereka berkomitmen untuk mengatur ulang penerbangan menggunakan pesawat yang berbeda dan Southwest Airlines adalah salah satu dari sejumlah maskapai yang telah menghapus biaya pembatalan dan pemesanan ulang.
Henrik Zillmer, CEO AirHelp, sebuah organisasi yang mengkhususkan diri dalam hak penumpang di perjalanan udara mengatakan para pelancong sekarang menghadapi gelombang meningkatnya penundaan penerbangan dan pembatalan di seluruh dunia.
Kata dia, maskapai harus bertindak cepat dan melihat ke depan, mereka dapat menghindari kekacauan lebih lanjut. Tanpa tindakan proaktif, situasi ini dapat dengan cepat menyebabkan padatnya penerbangan dan naiknya penolakan naik.
Pendapat optimis datang, mengutip fakta bahwa pesawat itu di-grounded beberapa bulan sebelum musim panas di belahan bumi utara yang sibuk dan sebagian besar maskapai hanya mengoperasikan sejumlah kecil pesawat.
"Kami tidak melihat dampak signifikan dari grounded pesawat Boeing 737 Max 8 pada penumpang di Eropa dan hanya segelintir 737 MAX yang telah dikirimkan ke maskapai penerbangan Eropa," kata juru bicara organisasi hak penumpang Inggris, Flightright.
Di AS, maskapai penerbangan yang termasuk pelanggan 737 MAX terbesar itu memiliki banyak pesawat lain. Southwest Airlines menerbangkan 34 pesawat MAX 8 dari total 750 Boeing 737, yang berarti lebih dari 95% armadanya tidak terpengaruh oleh larangan tersebut.
Juru bicara Flightright mengklaim bahwa sebagian besar maskapai memiliki armada cadangan, dan ada pula maskapai yang tidak dapat menyewakan pesawat tambahannya.
Sedang Norwegia Airlines, yang memiliki 18 pesawat MAX 8 sangat bergantung pada efisiensi bahan bakarnya dalam penghematan, kata juru bicara Flightright. Dalam sebuah pernyataan, Norwegia meminta maaf kepada pelanggan yang terpengaruh dan mengatakan bahwa informasi akan dikirim melalui pesan teks dan online.
Apa hak Anda jika mengalami gangguan penerbangan?
Foto: (Pool)
|
Penumpang yang terkena larangan MAX 8 tidak dapat mengklaim kompensasi, menurut Omid Azizi-Torkanpour, direktur pelaksana organisasi hak penumpang Flight Reclaim. Hal itu dikarenakan gangguan tersebut termasuk golongan luar biasa oleh Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) Inggris dan ada di luar kontrol maskapai.
"Maskapai masih akan diminta untuk memberi pelayanan dan bantuan kepada konsumen, mengantarnya sampai ke tujuan akhir. Jika konsumen masih ingin pergi dan maskapai tidak akan diminta untuk memberikan kompensasi finansial kepada mereka," demikian bunyi pernyataan dari CAA.
Maskapai memiliki tanggung jawab untuk membuat kebijakan alternatif bagi penumpang mereka dan kewajiban mereka untuk membayar kompensasi tergantung pada berapa lama otoritas penerbangan menganggap situasinya termasuk golongan luar biasa.
Sebagian besar maskapai penerbangan kemungkinan akan diberikan waktu dua hingga tiga hari setelah mendaratkan MAX 8 untuk membawa penumpang tambahan melalui pesawat sewaan. Dan maskapai yang memiliki lebih banyak MAX 8 akan mendapat kompensasi waktu yang lebih pula.
Apa yang harus dilakukan penumpang?
Foto: (Pool)
|
Kata CEO Airhelp Henrik Zillmer, pihaknya akan mendorong para penumpang untuk secara proaktif memesan ulang penerbangan di pesawat yang berbeda daripada membatalkan rencana perjalanan mereka sendiri. Karena para pelancong tidak memiliki hak untuk kompensasi atau penggantian untuk tiket yang dibeli jika mereka memilih untuk membatalkannya.
Ada baiknya juga memeriksa syarat dan ketentuan polis asuransi perjalanan Anda, kata Steve Nowottny, dari situs web konsumen Inggris MoneySavingExpert.com. Jika penerbangan Anda terganggu dan Anda menderita kerugian lain, misalnya memiliki pemesanan hotel atau sewa mobil yang tidak dapat Anda batalkan, ada baiknya memeriksa apakah polis asuransi perjalanan yang mencakup kerugian itu, meski ini hanya akan berlaku dalam beberapa kasus.
Pesawat 737 MAX 8 tampaknya akan di-grounded untuk waktu yang lama, menurut Joseph Schwieterman, seorang ahli penerbangan dan profesor di bidang transportasi di De Paul University di Chicago. Gangguan apa pun terhadap pengiriman pesawat baru dapat mengganggu upaya untuk memperluas jadwal penerbangan di musim panas.
Apakah penerbangan di Musim Panas nanti akan terganggu?
Baca juga: Saat Pesawat Keluaran 1919 Dihidupkan Lagi |
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan