Hore, Semarang Great Sale 2019 Telah Dimulai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hore, Semarang Great Sale 2019 Telah Dimulai

Angling Adhitya Purbaya - detikTravel
Jumat, 28 Jun 2019 18:20 WIB
Semarang Great Sale 2019 (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Semarang Great Sale (Semargres) kembali digelar mulai hari ini. Ini salah satu langkah Kota Semarang menarik perhatian wisatawan.

Semargres merupakan program tahunan yaitu diskon di banyak penjual. Untuk tahun ini 1.289 pengusaha termasuk pedagang di pasar tradisional jadi peserta. Diskon yang diberikan bervariatif dalam suasana wisata belanja.

Tanda pengusaha merupakan peserta Semargres yaitu ada tanda atau stiker di kiosnya. Pembukaan Semargres pun dilakukan dengan simbolis pemasangan stiker di Pasar Peterongan Semarang oleh Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semargres pada tahun ini melibatkan sedikitnya 1.289 peserta yang terdiri dari pelaku usaha kelas atas hingga pedagang di pasar-pasar tradisional," kata Ketua Panitia Semargres 2019 Wijaya Dahlan, Jumat (28/6/2019).

Hore, Semarang Great Sale 2019 Telah DimulaiKetua Kadin Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Untuk berbelanja dalam program Semargres maka pertama harus mengunduh aplikasi berbasis andorid bernama "Semargres" dan lakukan pembayaran dengan non tunai. Pembeli cukup scan QR kode pedagang agar pedagang bisa memberikan e-kupon yang akan diundi dengan hadiah pada akhir masa program tanggal 28 Juli 2019.

"Pembayaran apapun dengan cara nontunai maka kupon akan dikalikan 2 dan jika menggunakan Ovo akan dikalikan 3, nanti e-kupon ini akan terakumulasi selama Semargres sehingga semakin banyak kupon yang diperoleh, semakin besar kesempatan mendapatkan hadiah utama, yakni mobil," ujarnya.

Dengan di gandengnya pedagang pasar tradisional sebagai peserta, lanjut Wijaya, maka hanya dengan membeli cabai bisa mendapatkan kesempatan memperoleh hadiah utama.


"Kalau beruntung, beli cabai saja bisa dapat mobil," pungkasnya.

Terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan Semargres digelar saat peak season dimana pergerakam wisata di Kota Semarang berada pada puncaknya. Hal itu karea ada event bertaraf internasional yang digelar yaitu MXGP dan Asian School Games.

"Ada banyak kegiatan di Semarang yakni pertemuan Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), Kejuaraan Dunia MXGP, dan Asian School Games sehingga diharapkan para tamu akan ramai-ramai berbelanja di Semargres," kata Pria yang akrab disapa Hendi itu.

Maka diharapkan Semargres tidak hanya menarik wisatawan namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Semarang. Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menambahkan dirinya optimis Semargres 2019 lebih sukses dari tahun sebelumnya.

"Saya melihat Semagres 2019 semakin baik dan semakin bisa diterima masyarakat berkat kerja keras panitia dan sinergi dengan pemkot. Saya yakin nilai transaksinya cukup tinggi, Rp 250-300 miliar," katanya.


(alg/fay)

Hide Ads