Robert Sedlar adalah seorang pria Kroasia yang bekerja sebagai insinyur konstruksi. Sejak kecil, ia punya impian untuk punya pesawat yang diparkir di depan rumah.
Diintip detikcom dari AFP, Sedral berhasil mewujudkan mimpinya. Ia membeli pesawat jet yang sudah dipensiunkan tahun 2014. Pesawat jet ini bikinan Belanda tahun 1991. Negara-negara seperti Indonesia, Meksiko, Brasil, dan Kroasia biasanya menjadi konsumennya. Pesawat jet ini telah berkeliling dunia selama 23 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan pesawat ini tak ayal mencuri perhatian. Apalagi Strmec Stubicki dicatat hanya memiliki penduduk sebanyak 760 jiwa. Hal itu bikin setiap orang di desa tersebut sadar betul akan kehadiran Fokker-100.
Pesawat itu sendiri sengaja dibeli untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Sadler akan menyewakan pesawat ini untuk acara resepsi pernikahan dan pesta ulang tahun anak.
Fokker-100 memiliki kapasitas sampai 100 penumpang. Tapi karena alihfungsi, semua bangku dibongkar. Bukan cuma bagian dalam, beberapa bagian pesawat juga dipotong.
"Karena dimensinya yang sangat besar, lebar 28 meter dan panjang 35,5 meter, kami harus memotong pesawat ini menjadi beberapa bagian untuk mengangkutnya," ujar Sedlar.
Sedlar tidak sendirian, ia bersama teman-temannya mengerjakan proyek ini selama 6 pekan untuk pemotongan dan 5 hari untuk mengakutnya dari Bandara Osijek.
"Saat ini kami sedang merekontruksikannya. Kami akan memperbaiki bagian lambung yang rusak dan mengecatnya. Kemudian kami akan meletakkan dua simulator penerbanngan," ungkap Sadler.
Mengaku sebagai penggila pesawat, Sadler dan teman-temannya akan membuka obyek wista ini pada 8 Maret tahun depan.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour