Wabah Virus Corona, Kota Terlarang di China Tutup!

Kasus virus corona di China nyatanya juga berdampak pada sektor pariwisata negaranya. Sampai-sampai, Forbidden City alias Kota Terlarang ditutup!

Kasus virus corona pertama kali muncul dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei pada 31 Desember 2019. Kemudian, menyebar ke berbagai kota lain di China, sampai ke Jepang, Korea Selatan hingga Amerika Serikat.

Hingga kini, lebih 500 pasien terjangkit virus corona di China dan 25 orang sudah meninggal dunia. Virus corona yang saat ini mewabah di China masih satu famili dengan SARS dan MERS-CoV. Ahli virus Leo Poon berpikir kemungkinan corona virus baru ini berawal dari binatang di pasar hewan daerah dan menyebar ke manusia. Paling parah, bisa menyebabkan gagal ginjal hingga meninggal dunia.

Akibat wabah virus corona, pemerintah China membatalkan banyak pagelaran Tahun Baru Imlek. Tak sampai di situ, tbeberapa empat-tempat wisata di China juga ditutup!

Dilansir detikcom dari media-media China, Jumat (24/1/2020) salah satu tempat wisata yang ditutup di China akibat dampak virus corona adalah Forbidden City alias Kota Terlarang. Inilah tempat wisata paling terkenal di China yang ada di Beijing.

Asal tahu saja, Kota Terlarang dikunjungi jutaan orang tiap tahun. Apalagi ketika perayaan Tahun Baru Imlek.

"Penutupan Kota Terlarang adalah untuk mencegah penyebaran virus corona dari para pengunjung," tulis keterangan pihak terkait.

Forbidden City alias Kota Terlarang di China (Titry Frilyani/d'Traveler)

Kota Terlarang merupakan salah satu situs bersejarah yang dihormati warga China. Komplek di sana adalah bekas istana kekaisaran yang berusia 600 tahun. Istana ini menjadi rumah dari Dinasti Ming sampai akhir Dinasti Qing, dari mulai tahun 1420 sampai 1912. Serta, sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Di Kota Beijing sendiri, sampai saat ini dilaporkan ada 14 orang yang terinfeksi virus Corona. Pemerintah Kota Beijing pun sudah membatalkan banyak event untuk memeriahkan Imlek dan meminta warganya untuk tetap di dalam rumah. Sedangkan untuk penutupan Kota Terlarang, masih belum ditentukan sampai kapan.

Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19

Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19