Hore! Abu Dhabi Buka Kembali Pantai dan Taman Kota

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hore! Abu Dhabi Buka Kembali Pantai dan Taman Kota

Bonauli - detikTravel
Minggu, 05 Jul 2020 05:32 WIB
ilustrasi turis di pantai
Ilustrasi pantai (Thinkstock)
Abu Dhabi -

Uni Emirat Arab (UEA) menjalankan new normal pandemi virus Corona. Abu Dhabi dengan cepat memulai gairah pariwisata lewat pantai dan taman.

Pemerintah UEA membuka kembali semua fasilitas umum tengah pekan lalu setelah tiga bulan ditutup. Warga yang semula harus di rumah saja untuk karantina, bisa kembali beraktivitas di luar rumah.

Abu Dhabi sudah membuka rumah-rumah ibadah dari hari Rabu. Kemudian pada hari Jumat giliran tempat wisata yang membuka pintu.

Nah, bagi warga yang ingin melancong diminta untuk menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan penularan virus Corona. Pemerintah UEA meminta agar warga melakukan pemesanan terlebih dahulu sebelum mulai berwisata lewat Departemen Kota dan Transportasi SmartHub.

Memang sih, baru pantai dan taman saja yang dibuka untuk kegiatan wisata. Tapi kebijakan ini disambut meriah oleh warga Abu Dhabi.

Untuk bisa menikmati pantai dan taman, pengunjung harus terlebih dahulu menunjukkan hasil tes Corona yang negatif lewat aplikasi yang dibuat pemerintah, Al Hosn.

Kalau sudah, masker dan sarung tangan jadi perlengkapan wajib yang harus digunakan. Sembari antre, petugas taman dan pantai akan mengecek suhu pengunjung sebelum masuk.

Pantai-pantai yang sudah buka adalah Pantai Corniche, Al Hudayriat dan Al Marfa di Al Dhafra. Pengunjung bisa berjemur dan bermain air untuk menghilangkan penat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, pengunjung disarankan untuk tidak berenang karena pemerintah belum membuka fasilitas ruang bilas. Kalau mau nekad berenang di pantai-pantai di UEA dan pulang dengan badan lengket, risiko ditanggung pelancong.

Pengunjung juga tak boleh lebih dari empat orang dalam satu kelompok. Supaya tetap aman, pantai akan membatasi jumlah pengunjung sampai 40 persen saja.

Begitu pula dengan taman-taman kota. Pengelola taman akan mendisinfektan seluruh area terlebih dahulu sebelum pengunjung masuk. Masker dan sarung tangan jadi benda wajib yang menempel di badan.

Saat nongkrong di gerai-gerai makanan, pengunjung per meja juga dibatasi hanya sampai empat orang saja. Kedai hanya menyediakan kapasitas pengunjung sampai 30 persen dengan jarak antar meja 2,5 meter.

Pengunjung yang berada di satu meja yang sama juga harus menjaga jarak, lo. Tiap pengunjung harus memberi jarak 2 meter satu sama lain. Untuk memudahkan, akan ada tanda yang diberikan di tiap meja.

Taman-taman yang sudah buka adalah Umm Al Emarat, Taman Khalifa, Taman Al Sulaimi di Al Ain dan Taman Umum Madinat Zayed di Al Dhafra. Meski sudah buka, namun fasilitas area bermain anak masih ditutup.

Kalau tidak mematuhi aturan-aturan ini, pengunjung taman atau pun pantai akan kena sanksi berupa denda. Tak dijelaskan berapa denda yang harus dibayarkan, yang jelas cukup untuk membuat pengunjung disiplin dalam mentaati peraturan.

"Kami telah bekerja tanpa lelah dalam persiapan pembukaan kembali tempat wisata. Kesehatan dan keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama kami," ujar Rasha Kablawi, kepala Departemen Urusan Perusahaan dan Komunikasi Taman Umm Al Emarat.

"Taman kota membuktikan bahwa keberadaannya vital bagi kesehatan dan kesejahteraan warga UEA. Kami berharap untuk melihat kembali keluarga-keluarga berkumpul dan bersenang-senang di sana," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT




(bnl/fem)

Hide Ads