Hari Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang mengedepankan aspek bahari di Nusantara, dengan Deklarasi Djuanda sebagai tonggaknya. Bunyi deklarasi tersebut adalah "Segala perairan di sekeliling dan di antara pulau-pulau di Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan dan berada di bawah kedaulatan Indonesia."
Tahun ini, Hari Nusantara digelar mulai 10-15 Desember 2013 dengan tema "Setinggi Langit Sedalam Samudera, Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara yang Tak Terhingga". Lokasi puncak Hari Nusantara 2013 adalah di Anjungan Pantai Talise, Kota Palu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi bahari Nusantara harus digali sedalam mungkin. Karena tahun ini fokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif, jadi dikedepankan bagaimana samudera menjadi sumber pariwisata sekaligus pemersatu NKRI," tutur Menparekraf, Mari Elka Pangestu sekaligus Ketua Umum Hari Nusantara 2013, saat sambutan puncak acara di Anjungan Pantai Talise, Minggu (15/12/2013).
Mari menekankan, digelarnya Hari Nusantara ini mengingatkan masyarakat agar menggunakan sumber daya alam tanpa merusaknya.
"Termasuk bagaimana kita menjaga terumbu karang. Agar bisa jadi wisata berkelanjutan," tambah Mari.
Acara puncak Hari Nusantara 2013 juga dihadiri Wakil Presiden RI Boediono, jajaran pejabat pusat seperti Menteri Parikanan dan Kelautan, Menparekraf dan Wamenparekraf, juga pejabat daerah.
Arak-arakan kapal TNI, perahu nelayan Sulawesi, serta terjun payung juga memeriahkan puncak acara Hari Nusantara 2013.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum