Astari Ratnadya Sumardiono (23), seorang travel blogger pemilik situs ivegotago.com, membagikan tips dan triknya untuk tetap bisa traveling, meski status kamu masih mahasiswa dengan uang saku pas-pasan. Astari sendiri masih berstatus mahasiswa semester 3 salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.
"Mulai traveling itu ketika tahun 2010. Waktu pertama kali berstatus mahasiswa, dulu kuliah di D3 IPB. Sampai sekarang, sudah banyak destinasi yang sudah didatangi. Mulai dari Sumatera hingga Papua, kalau luar negeri baru Malaysia sama Thailand," ujar Tari, begitu dia kerap dipanggil kepada detikTravel, Kamis (22/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ikut ekspedisi
Menurut Tari, banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh kamu-kamu yang statusnya masih mahasiswa agar bisa traveling. Salah satunya adalah ikut ekspedisi yang biasanya dilakukan oleh beberapa kementerian, lembaga dan organisasi.
"Aku Juni kemarin baru balik dari Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 dengan rute Makassar-Papua- Maluku-Kupang, semua free. Alhamdulillah, 70% aku keliling Indonesia gratis kayak ke NTB, NTT, Maluku, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan," ungkap Tari.
(Facebook/Astari Ratnadya)
2. Rajin menabung
Selain ikut ekspedisi, Tari juga menekankan akan pentingnya menabung sebelum memutuskan untuk pergi traveling. Tari pun menargetkan untuk menabung setidaknya Rp 10.000 per hari. Menurutnya, menabung adalah kunci agar mahasiswa bisa traveling.
"Pertama emang nabung. Niat dan usaha. Nabung kudu wajib! Kalau buat pacaran bela-belain habisin duit buat nraktir doi. Masa buat nabung perhari nggak bisa?" ujar Tari yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan skripsi.
3. Aktif menulis
Tari juga menyarankan agar mahasiswa tak sekedar traveling, tetapi juga aktif menulis dan diunggah ke blog pribadi. Dari menulis pun Tari bisa punya kesempatan untuk jalan-jalan gratis hampir ke seluruh penjuru Indonesia. Lebih asyiknya lagi, ada pemasukan tambahan yang didapat dari kegiatan menulis itu.
Tari pun tak sungkan membagikan tipsnya agar tetap semangat menulis buat kamu yang bercita-cita menjadi seorang travel blogger, meski masih berstatus sebagai mahasiswa.
"Kalau aku, ketika traveling selalu nulis di catatan kecil tentang hal-hal unik atau berkesan yang ditemui selama traveling. Ketika sampe di rumah, membuka catatan itu kembali sambil lihat foto selama travelling, langsung timbul deh semangat buat nulis," tutur Tari.
4. Ikut komunitas traveling
Tips terakhir dari Tari, adalah sering-sering ikut komunitas traveling. Terkadang dari komunitas tersebut banyak info untuk jalan-jalan gratis, misalnya jadi volunteer atau kesempatan lainnya.
"Yang paling penting, diniatin dulu. Aku tiap tahun punya bucketlist yang harus diwujudkan. Minimal setahun sekali, aku mesti keluar kota yang jauh banget. Ini juga bisa memotivasi untuk tetap traveling," ungkap Tari.
Tari berpesan agar generasi muda yang masih berstatus sebagai mahasiswa seperti dirinya tetap mencintai negeri sendiri. Jangan mau kalah dengan turis asing yang sudah sepuh, alias Opa dan Oma bule.
"Free, young and wild. Mumpung masih muda, explore Indonesia. Intinya be confidence, be yourself dan be whatever you wanna be," tutur Tari menutup pembicaraan.
(Facebook/Astari Ratnadya)
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol