Hal itulah yang disayangkan dan menjadi keluhan para wisatawan yang mau liburan ke Danau Toba. Asal tahu saja, butuh setidaknya 4 jam perjalanan dari Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, untuk sampai di danau terluas di Asia Tenggara tersebut.
"Ini memang yang jadi masalah, cukup jauh ke Danau Toba," ujar Julianto, seorang pemandu yang menemani rombongan wartawan dari Jakarta dalam mengikuti 'Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba' pekan lalu di Toba Samosir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Normalnya itu 4 jam, kalau macet bisa 5 jam. Sampai di parapat, bayar biaya retribusi Rp 20 ribu untuk satu mobil," ujarnya.
Danau Toba yang terlihat cantik dari ketinggian (Afif/detikTravel)
Jarak yang cukup jauh cukup menguras stamina. Tapi tentu saja, rasa lelah terbalas impas dengan panorama cantik Danau Toba. Danau yang sangat luas bagaikan lautan.
Julianto, yang merupakan warga Medan sebenarnya juga menyayangkan jarak yang terlalu jauh. Suatu hal yang membuat wisatawan bisa mengeluh. Apalagi, dari Bandara Kuala Namu belum ada transportasi yang bisa mengantar turis langsung ke sana.
"Paling hanya taksi gelap yang plat hitam. Kalau dari Medan, bisa naik Taksi Paradep untuk ke Parapat. Cukup jauh memang kemana-mana di Sumatera Utara ini," tuturnya.
Hal itulah yang jadi sorotan dalam acara 'Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba' yang digelar pekan lalu di Toba Samosir. 5 Menteri hadir di sana, yang salah satunya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono yang berencana akan membangun jalan tol dari Medan ke Danau Toba.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom