Kapal Spirit Majapahit akan berlayar dari Indonesia ke Jepang untuk membawa misi kebudayaan serta kemaritiman. Kapal yang akan ditumpangi sekitar 14 orang Indonesia dan Jepang ini akan berlayar di Bangka Belitung saat gerhana, sebelum berangkat ke Jepang.
"Kebetulan ada gerhana matahari di Belitung itu kita akan ikut ke sana. Kami diundang untuk ikut meramaikan, menikmati gerhana matahari total," ujar Sumarwoto, Ketua Komunitas Pecinta Majapahit kepada awak media di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puncak kegiatan dikonsentrasikan di Belitung. Nanti berkumpul di Bangka Belitung. Terjadinya (gerhana matahari total) jam 07.20 sampai 07.22, hanya dua menit. Momen ini kita manfaatkan Kapal Majapahit sebagai background, menjadi picture," ucap Safri Burhanuddin, Deputi Bidang Sumberdaya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim.
Selain Kapal Spirit Majapahit, banyak kapal-kapal lain seperti yacht yang membawa turis, akan berlayar di perairan Bangka Belitung saat gerhana. Bagi yang tidak bisa menyaksikan gerhana matahari total langsung dari Bangka Belitung atau daerah lainnya, pemerintah akan bekerja sama dengan stasiun TV untuk menayangkan fenomena gerhana.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol