Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Banten tidak berbeda dengan objek wisata lain di Tanah Air. Penuh dan ramai. Hampir semua hotel fully book, sampai 100 persen terisi.
Sebagian besar dipadati mobil-mobil pelat B yang ingin menjajal seberapa bagus akses menuju kawasan pariwisata yang 2018 nanti sudah punya tol dari Serang-Panimbang itu. Pantas saja, dari Anyer sampai Pantai Carita tidak sanggup menampung luapan lalu lintas dari ibu kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di KEK Tanjung Lesung sendiri ada activity : French Boyscout Camp, 30 April-8 Mei 2016. Namanya kids program back to nature, anak-anak kecil wisman yang bermain di alam tropis, dengan sawah, camping, hutan, lengkap dengan suasana alamnya," kata Ida seperti dalam rilis yang diterima detikTravel, Sabtu (7/5/2016).
Β
Ida juga melaporkan, tempat ziarah di Caringin juga ramai sejak 4 Mei. Beberapa rumah penduduk yang tanpa papan nama homestay juga disewa tamu.
"Karena memang sudah tidak nampung lagi, hotel kami juga full 100 persen terisi," kata Widi, GM Tanjung Lesung Beach Hotel.
Menpar Arief Yahya berharap akses tol Serang-Panimbang itu segera terealisasi. Dengan selesainya akses itu sendiri, industri di Tanjung Lesung sudah pasti akan hidup dan berkembang sendiri. KEK-nya nanti tinggal mengatur, agar kawasan itu semakin baik, tertata dan menjadi kekuatan pariwisata nasional.
Β
"Jadi orang Jakarta punya pilihan di 4 penjuru. Bisa ke Tanjung Lesung arah barat, bisa ke Pulau Seribu arah Utara, bisa ke Bogor, Puncak, sampai ke Bandung ke Timur dan Selatan. Pariwisata kita akan semakin punya akses yang lancar," kata Arief Yahya.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol