Presiden Joko Widodo tiba di Soposurung, Kabupaten Tobasa, yang menjadi lokasi start pawai Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT), Minggu (21/8/2016) pada pukul 15.17 WIB.
Lagu Indonesia Raya segera berkumandang. Segenap undangan dan pengunjung yang berada di lokasi berdiri dengan khidmad. Kehadiran Presiden disambut dengan atraksi mossak, yakni silat tradisional Batak, serta tortor somba. Tortor somba adalah tarian yang dipentaskan untuk menyambut raja. Putri Batak menarikan tortor dengan iringan musik gondang telu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Farhan, yang menjadi pemandu acara bersama Terry Putri, kemudian mempersilakan Presiden menyematkan pita kepada perwakilan dari Pasukan Semut. Pasukan ini adalah anak-anak muda yang peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan wilayah Danau Toba dan sekitarnya.
![]() |
Presiden Jokowi kemudian melepas pawai dengan memukul gondang telu sebanyak tujuh kali, yang diikuti pemusik. Pada saat yang sama, Farhan, yang menjadi pemandu acara bersama Terry Putri, mengajak pengunjung menghitung 1 sampai 7 dalam bahasa Batak.
![]() |
Setelah itu, satu per satu peserta karnaval bergerak menuju garis finis sejauh sekitar 3,5 kilometer. Salah satu peserta karnaval itu adalah ibu-ibu PKK berpakaian adat menyunggi tandok berisi beras. "Tandok itu dipakai buat wadah beras kalau kita datang ke pesta," kata Sirait, warga Balige, kepada detikTravel.
![]() |
Bukan cuma peserta pawai yang mengenakan pakaian adat Batak, penonton juga banyak yang mengenakan pakaian adat. "Terus terang kita bangga jadi orang Batak. Makanya hari ini, di karnaval ini, kita pakai baju adat Batak," kata Sirait. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara