Pengakuan ini disampaikan oleh seorang turis Israel bernama Tal Y'aakobi (25), yang berasal dari daerah Rosh Ha'Ayin, Israel. Tak hanya digambari penis, paspor Tal juga ditulisi "Viva Palestinia" yang berarti "Hidup Palestina!"
Kejadian ini pun menjadi pemberitaan beberapa media massa internasional. Ditelusuri detikTravel, Senin (29/8/2016), sebenarnya kejadian ini sudah terjadi sekitar tahun 2015 lalu. Media pertama yang menulisnya adalah The Jewish Cronicle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΧΧ€ΧͺΧ’Χ Χ©ΧΧΧΧͺΧ ΧΧͺΧ¨ΧΧΧΧΧ ΧΧ©Χ¨ΧΧΧ ΧΧΧ¨ΧΧΧ ΧΧΧΧ¨ Χ©Χ’ΧΧ¨ ΧΧΧΧ§ΧΧ¨Χͺ ΧΧΧΧΧΧͺ ΧΧΧ¨ΧΧ ΧΧΧ Χ ΧΧ¦Χ'ΧΧ pic.twitter.com/AZ5yyYx4p8
β ΧΧΧͺΧ ΧΧΧΧΧ ΧΧ (@ItayBlumental) November 11, 2015
Kisah Tal bermula ketika dia sedang liburan ke Amerika Selatan. Saat hendak melintasi perbatasan dari Chili menuju ke Argentina, Tal mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan diskriminatif saat pemeriksaan paspor.
"Dari awal, orang di perbatasan sudah bersikap memusuhiku. Mereka melempar pasporku tepat di wajah. Mereka kemudian menahanku selama satu setengah jam secara sengaja," cerita Tal seperti ditulis The Independent.
Selain perlakuan itu, Tal juga baru tersadar ada sesuatu yang lain tertulis di paspornya, selain stempel imigrasi. Tal menyadari adanya tulisan ini setelah 4 hari kemudian. Di salah satu lembar paspornya, ada gambar penis dan tulisan "Viva Palestinia" dengan tinta berwarna biru.
Tal percaya, tulisan ini merupakan kelakuan oknum petugas imigrasi yang memeriksanya di perbatasan Chili. Akibat ulah tidak bertanggung jawab petugas imigrasi ini, Tal harus mengganti kembali paspornya dan menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 1.230 Shekels Israel (setara Rp 3,5 Juta).
"Tidak ada alasan mereka harus melakukan ini hanya karena aku orang Israel," keluh Tal seperti ditulis media Daily Mail.
Kejadian seperti ini disayangkan sejumlah pihak. Seharusnya masalah politik dikesampingkan, atas nama profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!