Rumah Kelahiran Hitler Akan Diubah Jadi Museum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rumah Kelahiran Hitler Akan Diubah Jadi Museum

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 30 Sep 2016 13:10 WIB
Bekas rumah kelahiran Hitler di Austria (Dominic Ebenbichler/Reuters)
Braunau am Inn - Mungkin tidak banyak yang tahu, kalau Hitler lahir di Austria. Kabar terbaru, rumah yang menjadi tempat kelahiran Hitler akan diubah jadi museum.

Sejarah mencatat, Hitler lahir di sebuah bekas penginapan di Braunau am Inn, Austria pada tahun 1889. Dalam perjalanannya, rumah tersebut sempat beralih fungsi menjadi bar, perpustakaan, bank, hingga dibiarkan kosong.

Wacana terbaru, bekas rumah kelahiran Hitler tersebut akan diubah menjadi museum. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (30/9/2016) rencananya rumah tersebut akan diubah sedemikian rupa agar tidak menarik para fans Nazi seperti diberitakan koran Die Welt.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, rumah tersebut menjadi bagian dari tur Neo Nazi yang kerap didatangi oleh para ekstrimis pecinta Hitler. Aneka solusi pun diambil untuk menghentikannya, salah satunya adalah dengan menjadikan rumah itu sebagai museum untuk mengenang para korban kekejaman Nazi.

Namun wacana serupa juga telah digulirkan lama setelah perang Nazi berakhir, atau sekitar tahun 1983. Tapi ide itu ditentang oleh sang empunya rumah, yang takut kalau rumah tersebut akan diserang atau dihancurkan oleh para ekstrimis yang mengidolai Hitler.

Kabar terbaru, awal tahun ini pihak pemerintah Austria akhirnya memutuskan untuk membeli bangunan tersebut dari sang pemilik seperti diberitakan media Reuters.

"Keputusan ini penting karena Republik (partai di Austria- red) ingin menanggulangi rumah ini agar tidak menjadi tempat penyembahan untuk neo-Nazi seperti yang telah terjadi berulangkali di masa lalu, di mana orang-orang berkumpul untuk meneriakkan slogan tersebut," ujar Menteri Dalam Negeri Austria, Wolfgang Sobotka.

Sejauh ini rumah tersebut hanya dibiarkan kosong. Tampak juga sebuah monumen batu peringatan yang bertuliskan 'untuk kedamaian dan kebebasan, katakan tidak pada fasisme, jutaan orang yang telah mati mengingatkan kita.' (aff/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads