Media sosial sempat ramai soal traveler yang merasa seperti diperas di Geopark Pasir Pawon atau dikenal pula sebagai Stone Garden di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Mereka diminta membayar Rp 300 ribu ketika mau memotret, padahal sebelumnya sudah membayar tiket masuk Rp 5 ribu.
Terkait biaya yang tidak sedikit ini, tentu tak semua traveler rela membayar sejumlah uang yang dirasa mahal hanya untuk berkunjung ke satu destinasi saja. Apalagi jika tidak dibarengi dengan penambahan fasilitas lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Pengelola Stone Garden Bandung Minta Maaf Terkait Masalah Foto
Menurut Azril, jika suatu destinasi bisa disubsidi pemerintah atau pihak pengelola yang menaunginya, maka biaya tiket masuk bisa lebih murah atau bahkan gratis. Tapi jika uang yang diberikan masih kurang, mau tidak mau besaran uang retribusi pun menjadi lebih mahal.
Uang retribusi yang masuk ini seharusnya ada yang dialokasikan untuk melengkapi fasilitas di tempat wisata. Seperti area tempat duduk yang nyaman bahkan toilet yang bersih.
BACA JUGA: Stone Garden, Tempat Wisata yang Belum Dilirik Pemerintah Bandung Barat
"Biaya retribusi harus kembali ke pembangunan, terutama toilet. Termasuk juga jalan, juga tempat parkir bagus dan tertata," kata Azril.
Jika suatu objek wisata yang memang tempatnya saja sudah indah dan menarik buat liburan, ditambah memiliki fasilitas yang lengkap demi kenyamanan pengunjung, rasanya traveler rela membayar retribusi yang tergolong tidak murah. (krn/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda